Kurs USD/CHF sempat meroket sekitar 2 persen sampai menyentuh ambang 0.9850 dalam perdagangan hari Kamis (23/9/2022), menyusul pengumuman hasil rapat kebijakan bank sentral Swiss (SNB) yang gagal memenuhi ekspektasi pasar. USD/CHF telah surut kembali saat berita ditulis menjelang akhir sesi New York, tapi masih menghuni rentang tertinggi dua pekan.
SNB menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya, tetapi hanya sebesar 75 basis poin dari -0.25 persen menjadi +0.50 persen. Padahal, mayoritas pelaku pasar sebelumnya telanjur mengharapkan kenaikan sebesar 100 basis poin.
SNB menyatakan kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Akan tetapi, muatan pernyataannya menyiratkan ekspektasi inflasi yang akan segera menurun. Selaras dengan semakin mendekatnya inflasi Swiss ke target 2 persen, ekspektasi kenaikan suku bunga mendatang ikut surut.
“Kenaikan lebih lanjut dalam kebijakan suku bunga SNB mungkin diperlukan untuk menjamin stabilitas harga dalam jangka menengah. Demi menyediakan kondisi moneter yang sesuai, SNB juga siap untuk aktif di pasar forex jika diperlukan,” ungkap SNB dalam pernyataannya, “Perkiraan pada akhir horizon, inflasi berada pada 2 persen. Perkiraan baru menempatkan inflasi tahunan rata-rata pada 3 persen untuk 2022, 2.4 persen untuk 2023, dan 1.7 persen untuk 2024. Tanpa kenaikan suku bunga SNB hari ini, perkiraan inflasi akan jauh lebih tinggi.”
Satu topik lain perlu diperhatikan pula dalam pernyataan SNB, yakni terkait aktivitas SNB di pasar forex. SNB memandang kurs franc Swiss sebagai salah satu penentu inflasi, sehingga mereka mungkin akan mengerahkan cadangan devisanya untuk mngendalikan inflasi –bukan hanya dengan menaikkan suku bunga. Ini berarti, ada kemungkinan SNB bakal menjual valas untuk menyokong nilai tukar, jika kurs franc Swiss melemah terus-menerus.
SNB selama ini terkenal sebagai salah satu bank sentral utama yang paling aktif di pasar forex. Swiss telah berulang kali masuk dalam daftar hitam AS terkait negara-negara yang dicurigai memanipulasi nilai tukarnya. Intervensi mata uang oleh SNB biasanya terfokus pada pasangan mata uang EUR/CHF. Namun, efek samping dari intervensi itu juga dapat memengaruhi pasangan-pasangan CHF lain di pasar forex.