Bank sentral Kanada (BoC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat 4.5% dalam pengumumannya hari Rabu ini (8/3/2023), sekaligus menegaskan niat untuk tak mengubahnya selama beberapa bulan ke depan. Keputusan tersebut mengantarkan pasangan mata uang USD/CAD ke level tertinggi sejak November 2022 pada kisaran 1.3790-an. Dolar Kanada juga cenderung tertekan terhadap beberapa mata uang mayor lain.
Keputusan BoC untuk tidak mengubah suku bunganya sebenarnya sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun keputusan itu menempatkan dolar Kanada dalam posisi lebih lemah daripada dolar AS, karena Ketua The Fed Jerome Powell kemarin baru saja menyatakan kesiapannya untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi daripada ekspektasi sebelumnya. Selisih ekspektasi suku bunga Kanada dan AS juga dapat terus mendorong reli USD/CAD ke depan.
“USD/CAD naik, dan rasanya seperti pengujian level 1.38 sudah tak terhindarkan,” kata Bipan Rai, Kepala Strategi FX di CIBC Capital Markets.
Pernyataan BoC selengkapnya juga tak menginspirasi optimisme. Para pejabat teras dalam otoritas moneter tertinggi Kanada itu mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi mendatar pada kuartal keempat tahun 2022, atau lebih lemah daripada perkiraan mereka. Mereka mengakui bahwa kenaikan suku bunga sebelumnya masih terus membebani belanja rumah tangga dan investasi bisnis, sedangkan permintaan domestik dan asing mengalami pelemahan.
BoC menilai kondisi pasar tenaga kerja Kanada saat ini masih ketat dan pertumbuhannya masih kuat. Faktor ini dapat menjaga laju inflasi tetap tinggi, tetapi BoC menilai inflasi lama kelamaan akan melemah dalam periode berikutnya. Oleh karena itu, suku bunga dapat dipertahankan dalam tingkat tinggi selama beberapa waktu ke depan.
“Tidak ada penyebutan langsung tentang dolar Kanada, yang kini berada pada level terendahnya sejak pertengahan 2020. Seiring dengan pasar memperhitungkan ulang suku bunga terminal The Fed, pasar juga memperhitungkan ulang kemungkinan satu kali kenaikan suku bunga lagi oleh BoC pada akhir tahun ini. Tapi pernyataan kebijakan (BoC) hari ini tidak mendukung pandangan itu, dan reaksi pasar menjadi agak dovish,” kata Josh Nye, Ekonom Senior Royal Bank of Canada.