Tips Untuk Pemula yang Trading Forex Dengan Modal Minim

Dalam memulai bisnis online dengan trading forex memang tidak selalu memerlukan modal yang besar, apalagi untuk pemula. Tapi masalahnya Anda harus berusaha lebih keras untuk menjadi trader professional dengan profit yang konsisten. Untuk itu Anda harus memastikan untuk menerapkan money management dengan disiplin dan serius serta mempelajari cara mengendalikan diri pada pasar forex.

Tips Trading Forex Dengan Modal Minim (Kecil) untuk Trader Pemula

Banyak trader yang bernafsu untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat sehingga tanpa berpikir panjang mengambil lot size atau ukuran transaksi yang besar dan tentu saja mengandung resiko yang juga besar. Hal ini tentu saja tidak sejalan dengan prinsip money management yang ideal.

Bagi Anda yang ingin menjajal trading forex walaupun modal yang tersedia terbatas, misalnya kurang dari US$ 100 jangan putus asa, karena ini bukanlah hal yang mustahil. Berbeda dengan trading forex konvensional, trading forex online sangat memungkinkan untuk dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, kapan dan dimana saja asalkan Anda terhubung dengan internet.

Semakin banyaknya trader pemula yang berniat terjun dalam trading forex direspon dengan baik oleh perusahaan-perusahaan broker yang menyediakan fitur trading dengan deposit minim. Dengan begitu Anda pun berkesempatan untuk mencari peruntungan dari pasar forex bersama-sama dengan investor kelas kakap dunia lainnya. Simak ulasan berikut.

Tips Trading Forex dengan Modal Minim

Sebelum memutuskan untuk membuka akun trading riil pada broker incaran Anda, sebaiknya baca panduan berikut ini dahulu.

  • Memilih broker yang tepat

Kenyataannya memang sudah banyak trader yang sukses dalam bisnis forex online ini, tapi tak jarang pula menjadi korban penipuan oleh oknum-oknum berkedok perusahaan broker forex. Untuk mengantisipasinya pastikan Anda hanya bermitra dengan perusahaan broker yang sudah teregulasi atau mendapat legalitas.

Caranya pilihlah broker yang telah mengantongi izin dari badan pengawas keuangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Badan Pengawas broker forex yang independen dan professional dari tanah air yaitu Bappebti. Untuk memilih broker-broker dari luar negeri wajib yang memiliki legalitas dan teregulasi baik oleh badan regulasi dunia seperti FCA dari Inggris, CySEC dari Siprus , ASIC dari Australia, IFSC dari Belize, dan CFTC dari Amerika.

  • Memilih akun lot mini atau mikro

Selain memilih broker legal dan terpercaya, perusahaan incaran Anda tersebut seharusnya juga menyediakan fitur trading dengan modal minim. Di jaman sekarang ini hal tersebut dimungkinkan, sehingga Anda bisa trading dengan pecahan di bawah standard. Bila besaran lot standard adalah US$ 100.000, yang pasti terlalu berat bagi trader pemula, Anda bisa memilih lot mini atau lot mikro.

Untuk lot mini besarannya adalah US$ 10.000 sementara untuk lot mikro adalah sebesar US$ 1000. Dengan ditunjang oleh fitur leverage atau pengungkit yang bisa melipatgandakan modal trader, misalnya 1:100, dengan modal sekitar US$ 500 saja maka Anda bisa trading dengan nilai US$ 5000. Ini sudah sangat mencukupi untuk trading dengan akun mikro atau pun mini.

Dana dalam jumlah ratusan dollar tersebut tetap tidak mencukupi untuk trading dengan lot standard, sehingga Anda harus mendepositkan dalam jumlah yang lebih besar. Jadi ingatlah untuk memilih broker yang menyediakan fitur trading dengan akun lot mini atau mikro.

Baca Juga:   Daftar Broker Forex Penyedia Akun Sen (Cent)
  • Memanfaatkan promosi

Seiring meningkatnya minat masyarakat untuk terjun dalam trading forex online semakin banyak pula berdiri perusahaan broker sebagai penyedia platform trading forex retail. Untuk menarik minat semakin banyak klien tak jarang broker-broker tersebut menggela promo,misalnya bonus membuka akun trading riil tanpa deposit atau No Deposit Bonus forex. Selain itu ada pula Welcome Bonus yang menggandakan modal trading Anda, kontes trading dengan hadiah menarik dan akun riil, dan lain-lain.

Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk memulai trading dengan modal minim atau bahkan tanpa deposit sama sekali. Untuk menemukan promo demikian ini pun tidak sulit, Anda tinggal mencermati laman-laman terkait broker forex dan perhatiakn banner iklan yang akan ditayangkan secara menyolok. Promo ini kerap diadakan secara teratur.

  • Bijak memanfaatkan leverage

Untuk trader dengan modal kurang dari US$ sebaiknya jangan menggunakan leverage dengan nilai lebih dari 1:500. Dampaknya akan membangkitkan keserakahan dalam diri Anda karena merasa dapat menggunakan margin free dengan jumlah besar. Selain itu leverage yang besar juga dapat membuat trader terjebak untuk mengambil order dengan besaran lot yang tinggi. Padahal resiko yang harus ditanggung juga berbanding lurus.

  • Menerapkan money management

Jangan lalai mengukur kekuatan margin pada akun trading Anda. Untuk deposit kurang dari US$ 1000 lot yang direkomendasikan adalah 0.01 – 0.05 sehingga Anda mempunyai ketahanan margin. Selain itu jagalah margin lebih dari 1000 pip.

  • Berkonsentrasi pada pair tertentu

Agar focus Anda tidak terpecah bagi pemula sebaiknya jangan segera melakukan order pada banyak pasangan mata uang. Fokuskan hanya pada 1-3 jenis pair saja, misalnya memilih yang paling populer, yaitu EUR/USD, USD/JPY, atau GBP/USD.

  • Trading jangka pendek

Bagi trader dengan modal minim, trading jangka pendek akan lebih baik bagi Anda, misalnya swing atau intraday. Alasannya adalah saat Anda hold order dan terjadi floating negatif, maka free margin Anda bisa habis sementara balance trading Anda tidak akan mencukupi.

Baca Juga:   Strategi Trading Forex Jangka Panjang
  • Menerapkan stop loss

Untuk memperkecil potensi kerugian jangan lupa memasang stop loss dengan beberapa step harga pada minor support/resistance.

Bagaimana? Siap untuk mencoba?

Penyebab kegagalan dalam trading forex online

Setelah mengetahui panduan dalam trading forex dengan modal yang minim, Anda juga perlu mengetahui alasan terjadinya kegagalan pada banyak trader agar dapat menghindarinya. Simak ulasan berikut!

  • Terlalu percaya diri – Jangan menyepelekan resiko trading forex karena bisa membuat dana Anda habis tak bersisa. Para trader pemula kerap menderita kegagalan karena terlalu serakah dan tidak menggunakan stop loss walaupun balance akun-nya terbatas.Bila sudah demikian hasilnya tentu margin call.
  • Ingin kaya dengan cepat – Bila alasan Anda untuk trading forex adalah ingin cepat kaya ini bisa menjadi petaka. Dengan motivasi demikian ini Anda cenderung untuk bertindak dengan beresiko. Harus diingat bahwa trading forex memang berpotensi mendatangkan profit yang besar, tapi ada resiko besar pula yang mengiringinya. Jadi terapkan money management yang baik untuk meminimalkan resiko tersebut.
Baca Juga:   Pentingnya Money Management (MM) Dalam Trading Forex
  • Tidak menggunakan system analisa yang baik – Tak ada system yang menjamin kesuksesan setiap trading Anda sehingga selalu mendatangkan profit. Jadi berhentilah berpindah-pindah system, berpetualang untuk memburu holy grail. Untuk bisa sukses Anda harus focus dan menggunakan metode untuk menganalisa pasar sesuai dengan kebutuhan.
  • Berpindah-pindah broker – Tidak focus dan kerap berpindah-pindah broker juga bukan merupakan hal yang bijaksana. Broker yang paling disarankan untuk trader adalah broker non dealing desk atau yang melempar order Anda secara langsung kepada bank.
  • Tidak belajar dari kesalahan – Bila Anda mengalami kerugian jadikan itu sebagai pembelajaran dan lakukan evaluasi dari kesalahan yang pernah Anda lakukan. Hilangkan kecenderungan untuk membalas dendam karena Anda bisa terancam margin call dan dampaknya bisa cukup besar.

Happy trading!

Silahkan beri rating artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (16 votes, average: 4.31 out of 5)
Loading...
Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.