Tak ada investasi yang bebas resiko, apalagi bila investasi tersebut menjanjikan keuntungan yang besar. Salah satu investasi yang dikatakan mempunyai resiko tinggi adalah trading forex mengingat return yang berpotensi Anda dapatkan dengan investasi ini lebih tinggi dibandingkan investasi reksadana, saham, hingga deposito. Dari riset yang pernah dilakukan oelh AMF Prancis, dari 10 orang yang melakukan trading hanya 1 orang saja yang sukses berhasil mendapatkan profit. Artinya 90% trader mengalami loss.
Meskipun demikian jangan berkecil hati dulu karena kemungkinan untuk sukses tetap ada dan bukan mustahil walaupun memang kecil. Buktinya banyak orang yang sudah sukses dalam bisnis ini dan Anda bisa mencoba untuk mengikuti jejak mereka. Salah satu resepnya adalah sadar dan paham akan resiko trading tersebut sebelum mulai memasuki pasar forex.
Mengenal Resiko Trading Forex
Secara umum trading forex mempunyai resiko yang berasal dari kondisi psikis yang bersangkutan, mitra broker yang dipilih, menerapkan leverage, dan fluktuasi harga pada pasar berjangka. Simak ulasannya.
- Volatilitas
Investor mendapatkan profit dari aktivitasnya di pasar forex dari selisih nilai tukar valuta asing yang setiap saat mengalami perubahan nilai. Selisih jarak kenaikan serta penurunan harga ini dinamakan volatilitas. Pasangan mata uang yang volatilitasnya rendah sulit untuk ditransaksikan dan sebaliknya bila volatilitas harga pasangan mata uang semakin besar maka trader berkesempatan mendapatkan return yang semakin besar. Kondisi tersebut beriringan dengan peningkatan resiko karena peluang mengalami loss juga turut bertambah.
Volatilitas nilai pada tiap pasangan valuta asing berbeda-beda pada kurun waktu harian, mingguan, serta bulanan. Volatilitas yang paling rendah adalah pada mata uang Euro dan Franc Swiss atau EUR/CHF. Dengan begitu Anda dapat menyimpulkan bahwa cukup sulit untuk meraih profit dari trading harian mengingat volatilitasnya yang nyaris stagnan atau sangat rendah.
Pasangan mata uang dengan volatilitas yang sangat tinggi adalah XAU/USD sehingga berpeluang mendapatkan profit yang besar tapi sekaligus mempunyai resiko yang besar. Meskipun demikian beberapa trader lebih suka bertrading pada pasangan mata uang dengan volatilitas sedang untuk menghindari resiko yang terlalu besar, misalnya pair EUR/USD, AUD/USD, dan GBP/USD.
Anda harus bijak memilih pasangan mata uang yang ingin ditradingkan sesuai dengan resiko yang dapat Anda tanggung.
- Leverage
Pada trading forex berlaku system margin trading yang artinya system tersebut memperbolehkan trading dilakukan dengan jaminan. Untuk meningkatkan dana margin umumnya broker akan memberi tawaran leverage atau pengungkit sehingga dana margin menjadi lebih besar. System ini memang memungkinkan trader untuk mendapatkan profit yang besar walaupun dengan dana investasi yang kecil. System margin juga memungkinkan Anda untuk beraktifitas pada pasar forex cukup dengan sebagian kecil modal yang diperlukan.
Contohnya leverage yang ditetapkan oleh broker adalah 1:100, jadi trader dapat melakukan trading dengan modal hanya 1% dari keseluruhan modal, misalnya 1% X US $1.000.000 = US $1000. Meskipun hanya dengan modal 1% potensi return yang bisa diperoleh tetap sama. Leverage bagaikan pisau bertama dua bagi trader karena peluang kerugian juga akan muncul menyertai kesempatan mendapatkan profit.
Modal Anda bisa lenyap begitu saja bukan lagi dalam hitungan hari, tapi jam atau bahkan menit. Perlu diingat bahwa sarana ini selain dapat membantu trader dengan modal terbatas untuk mendapatkan keuntungan yang sama dengan mereka yang bermodal besar tapi juga membuka kesempatan untuk loss dalam jumlah yang melebihi modal. Agar resiko trading forex tetap terkendali dan dapat ditanggung Anda harus cermat dalam memilih pengungkit.
- Broker
Faktor ketiga yang membuat resiko trading forex semakin besar adalah mudahnya trader memulai aktivitas tradingnya yang bisa dikatakan sangat instan. Bila diamati perusahaan broker menyediakan berbagai fasilitas yang sangat memudahkan dan memanjakan para pemula, misalnya dengan fasilitas trading gratis, bonus deposit, kemudahan dalam menyetor dana deposit, welcome bonus, dan lain-lain.
Yang perlu Anda sadari di sini adalah perusahaan broker forex tentu saja mengutamakan berjalannya bisnis mereka yang berusaha mendapatkan keuntungan demi keberlangsungan dan visi perusahaan. Mustahil berbagai promosi yang ditawarkan tersebut bila tanpa harapan untuk mendapatkan return yang semakin besar. Sangat penting untuk mencermati syarat dan ketentuan bila ingin menggunakan fasilitas promosi serta bonus broker.
Syarat-syarat yang umum diberlakukan adalah:
- Bonus tak dapat ditarik serta berlaku hanya selama seminggu
- Profit dapat dicairkan setelah memenuhi persyaratan tertentu
- Akun bonus berubah menjadi akun unlimited bila masa berlakunya sudah habis
Jadi bila ada promosi modal gratis yang disediakan oleh broker, sia-sia saja Anda mendaftar bila tujuannya mendapatkan uang dengan gampang karena modal tersebut tak dapat ditarik dan hanya dapat dijadikan dana trading. Tujuannya adalah agar Anda bersedia mencoba layanan trading perusahaan dan membuka akun pada broker tersebut bila fasilitasnya memikat hati Anda.
Bila ada broker yang memberi tawaran bonus dengan nilai yang fantastis namun aturan untuk melakukan klaim kurang jelas, sebaiknya Anda waspada. Bukannya apriori, tapi tentu tak ada salahnya untuk mencermati lebih dalam hal-hal demikian ini untuk menghindari menjadi korban scam. Dalam memilih broker pastikan perusahaan tersebut mempunyai legalitas dan telah mengantongi perizinan dari Bappebti Indonesia.
- Kepribadian trader
Saat ini Anda bisa menjadi trader dengan membuka akun trading riil dari berbagai perusahaan broker hanya dengan hitungan jam. Siapa pun dari berbagai kalangan dapat berpartisipasi pada pasar forex di zaman sekarang ini sehingga memupuskan citra investasi sekuritas yang hanya dapat dilakukan oleh para investor dengan modal besar. Namun untuk menjadi trader sukses syaratnya adalah Anda harus bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari ilmunya.
Masuk pasar forex tanpa pengetahuan mendalam sama saja Anda menyerahkan uang begitu saja karena dana Anda pasti hangus. Sebaiknya gunakan dulu modal dalam jumlah terbatas dengan memperhitungkan resiko yang sanggup ditanggung. Berikutnya sukses atau loss bisa menjadi sarana belajar yang cukup efektif bagi Anda.
Sekali lagi forex merupakan salah satu jenis investasi dengan resiko yang tinggi dan bukan hanya membutuhkan keterampilan dalam bertransaksi Anda juga perlu belajar mengendalikan diri. Kondisi psikologis yang terlatih akan menunjang untuk mendapatkan profit yang besar. Jadi sebaiknya Anda tidak terburu-buru untuk segera memulai trading.
Artikel Terkait: Tips Untuk Pemula yang Trading Forex Dengan Modal Minim
Tak dapat disangkal bahwa yang menjadi motivasi trading forex adalah peluang untuk meraih kebebasan financial dengan kesempatan mendapatkan return yang besar. Tapi bila dilakukan tanpa pengetahuan yang mumpuni sama saja Anda hanya akan mengalami kekecewaan di ujungnya nanti. Sangat disarankan untuk rajin berlatih terlebih dulu pada akun trading virtual. Tidak ada patokan waktu berapa lama harus berlatih hingga Anda benar-benar siap tapi umumnya para professional merekomendasikan waktu paling sedikit selama 3 bulan.
Happy trading !