Sangat Tipis, Aset Wrapped Bitcoin Bisa Mendorong Krisis Pasokan

Pada sebuah postingan pada blog hari Jumat kemarin, Binance menyampaikan perkenalan agi pada aset BTCB di dunia. Itu merupakan sebuah aset Bitcoin yang dibungkus dan ditujukan untuk membawa likuiditas dari Cryptocurrency terbesar yaitu BTC menuju ke ekosistem DeFi Binance Smart Chain.

Namun penjaja mungkin memberi dukungan minat baru pada BTCB untuk alasan yang cukup berbeda. Setiap Bitcoin yang dikunci pada BSC bisa ikut berkontribusi pada krisis pasokan Bitcoin yang membayangi. Pertama kali disampaikan pada tahun lalu, Binance pada mulanya memandang Bitcoin yang dibungkus atau Wrapped BTC sebagai kendaraan bagi para pedagang untuk mendapatkan eksposur aset lintas rantai tanpa meninggalkan BSC.

Tapi sejak itu, tingkat utilitas Wrapped Bitcoin terus berkembang pesat sebab ekosistem DeFi yang matang sebelum waktunya. Contohnya WBTC, sebuah token yang dibungkus pada Ethereum, telah menikmati masa suksesnya terbesar sejak rilis pada Januari 2019 lalu. 

Saat ini peringkatnya sebagai Cryptocurrency nomor 14 terbesar jika didasarkan pada marketcap dan sudah menemukan adopsi yang signifikan pada protokol seperti Aave dan juga Uniswap yang kontrak keduanya itu memiliki peringkat di antara 10 pemegang teratas WBTC.

Baca Juga:   Blockchain dan Bitcoin Asli: Berbagai Cara Untuk Menuju Desentralisasi

Kelangkaan yang Naik

Pada blog mereka, Binance menyampaikan bahwa adopsi serupa mungkin untuk BTCB. Bitcoin yang dibungkus bisa digunakan untuk membuat stablecoin dengan protokol asli BSC seperti QIAN dan juga Venus, sebagai jaminan untuk protokol peminjaman seperti CREAM dan dalam protokol pertanian hasil dan penambangan likuiditas layaknya Beefy, Bakery dan juga Pancake.

Dalam sebuat Binance yang dinamakan Bukti Aset, saat ini ada lebih dari 9.600 Bitcoin pada BSC. Itu senilai 181 juta Dollar, namun postingan blog menyebutkan bahwa hanya ada 2.000 saja yang beredar. Rantai yang mendukung kontrak pintar lainnya memiliki tujuan untuk menambahkan kelangkaan yang terus naik.

Proyek Wormhole lintas rantai Solana akan mengubah token ERC-20 menjadi sebuah token SPL, termasuk WBTC dan juga Interay menggunakan dukungan dari hibah Web3 Founder untuk membangun jembatan tanpa kepercayaan yang membawa Bitcoin terbungkus ke Polkadot.

Interlay sendiri akan dirilis pada awal tahun 2021 mendatang. Jika keberhasilan Wrapped Bitcoin dan lintas rantai terus naik, maka institusi yang ingin mengurangi pasokan BTC mungkin akan berhadapan dengan kelangkaan yang terus naik.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tagged with:

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.