Persentase transaksi tidak sah dengan crypto telah menurun pada tahun 2021 dan kuartal pertama tahun 2022. Perusahaan analitik Blockchain CipherTrace telah merilis laporan penelitian baru yang sampai pada kesimpulan positif ini. Selama bertahun-tahun, pasar crypto telah dikritik di bidang ini, tetapi dari tahun ke tahun jumlah transaksi kriminal dengan bitcoin dan cryptocurrency lainnya tampaknya menurun.
Semakin banyak penjahat tampaknya sampai pada kesimpulan bahwa sejarah transaksi publik cryptocurrency tidak memudahkan untuk mengeluarkan uang dari sistem. Secara total, persentase transaksi kriminal dengan cryptocurrency menurun sekitar 70% dari periode 2020 hingga 2021 dan kuartal pertama 2022. Menurut perkiraan CipherTrace, aktivitas ilegal masih menyumbang antara 0,62% hingga 0,65%.
Ini tentu saja juga harus mencakup fakta bahwa total volume dari tahun 2020 hingga 2021 telah meningkat pesat. Namun, yang penting adalah melihat persentase dan membandingkannya dengan sirkuit keuangan tradisional. Sejak tahun 2000, bank-bank terbesar di dunia telah didenda lebih dari $ 336 miliar. Itu adalah angka yang hampir sebesar kapitalisasi pasar total BTC.
Dengan publikasi angka-angka semacam ini, bagaimanapun juga, jauh lebih sulit untuk memberi label bitcoin sebagai alat untuk penjahat. Pada akhirnya, penjahat juga membutuhkan uang fiat untuk melakukan pembelian. Misalnya, untuk membeli rumah, bitcoin itu harus masuk ke sistem keuangan tradisional.
Pertumbuhan Industri Crypto Juga Berpengaruh
Pertumbuhan besar yang dialami bitcoin dan industri lainnya dalam beberapa tahun terakhir juga berkontribusi pada angka-angka ini, menurut CipherTrace. Seiring pertumbuhan industri, demikian pula pengawasan pihak berwenang. Di seluruh dunia ada semakin banyak aturan dan regulator yang mengumpulkan pengetahuan tentang Crypto.
Berbekal pengetahuan itu, mereka memastikan bahwa crypto tidak berubah menjadi Wild West versi modern. Untuk bukti peningkatan tingkat pengawasan ini, kita hanya perlu melihat ke Amerika. Di sana, belum lama ini, Presiden Joe Biden mengeluarkan apa yang disebut perintah eksekutif untuk menyelidiki teknologi blockchain dan bahaya yang terkait dengannya.
Di Belanda, perusahaan Crypto juga diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke De Nederlandshe Bank untuk beberapa waktu. Untuk mendapatkan pendaftaran ini, perusahaan harus memenuhi segala macam persyaratan yang menguntungkan keselamatan industri. Semua aturan itu mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan bagaimana Bitcoin diciptakan, tetapi itu mengurangi transaksi tidak sah dengan Crypto.