Penerbit Stablecoin Lira Turki Memprediksi Aturan Baru Terkait Blockchain

Co-founder dari BiLira TRYB yang merupakan stablecoin pertama yang dipatok dengan Lira Turki, memprediksi bahwa pemerintah Turki akan memberikan pengumuman terkait dengan kerangka kerja pada aturan baru terkait blockchain pada tahun depan. Hal itu disampaikan oleh Vidal Arditi saat sesi wawancara bersama dengan Cointelegraph. Dia memprediksi akan ada pembaruan alat yang dimaksudkan untuk melindungi para investor dan tidak akan menghambat pertumbuhan pada sektor tersebut.

Arditi memberikan penjelasan bahwa pemerintah Turki telah mengambil langkah investasi blockchain masa depan untuk negara tersebut. Para pemimpin Turki telah memberikan dukungan pada asosiasi blockchain, klub siswa blockchain akselerator blockchain dan juga pendukung sektor yang lainya.

“Saya yakin kita akan melihat lebih banyak proyek yang terjadi pada ruang Crypto dalam kurun waktu satu tahun kedepan di Turki. Dan kita juga akan melihat bagaimana pemerintah akan memberikan respon atas semua yang terjadi.

Turki Menuju Ke DLT

Arditi menjelaskan Turki berada di infleksi mengenai blockchain. Bank sentral ingin memiliki Crypto atau mata uang dengan basis teknologi ledger yang terdistribusi untuk bertransaksi dalam bentuk nilai. Arditi mengungkapkan stablecoin telah terbuka untuk mendapatkan dukungan dari badan pemerintah Turki. Bank sentral, kantor regulator perbankan ingin melihat bagaimana hasil dari itu semua.

Baca Juga:   Pedagang Berbondong Pindah Ke Altcoin Saat Harga Bitcoin Lebih Rendah

Tantangan utama untuk blockchain dan stablecoin adalah mencari pihak profesional hukum dalam negeri yang memiliki pengalaman dengan teknologi ledger yang terdistribusi atau DLT. Arditi mengatakan blockchain dan Crypto adalah ekosistem yang muda dan membutuhkan peningkatan pengetahuan. Turki masih sangat kurang untuk masalah tersebut.

BiLira sendiri telah mengalami pertumbuhan pesat pasca dirilis tahun 2019 lalu dengan 1.500 klien dan menerima tokenisasi Lira yang memiliki nilai $14 juta. Sementara itu platform perdagangan Crypto BTSE merilis listing spot untuk TRYB terhadap Tether USDT. Memberikan penawaran bagi warga Turki untuk melakukan akses paparan USD di tengah krisis moneter Turki yang terus memburuk.

Lira Turki telah jatuh ke level paling rendah setelah perbankan setempat membatasi transaksi asing terhadap Lira. Langkah itu diambil untuk menghindari spekulan dan penjualan jangka pendek mata uang tersebut. BiLira akan merilis AVA setelah mainnet selesai tapi juga akan terus merilis TRYB sebagai sebuah token ERC-20

 

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tagged with:

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.