Anda tak sepenuhnya benar bila selama ini mengira kebutuhan peminjaman dana hanya dapat diajukan kepada lembaga keuangan konvensional seperti perbankan. Saat ini sudah hadir untuk masyarakat Indonesia perusahaan Peer to Peer Lending atau peminjaman dana berbasis teknologi. Platform pinjaman online ini dapat dikatakan sebagai perantara yang mempertemukan debitur atau peminjam yang memerlukan dana untuk berbagai kebutuhan (biasanya untuk bisnis) dan kreditur atau investor yang mempunyai dana simpanan namun belum tahu kemana hendak menyalurkannya untuk mendapatkan return of investment yang signifikan.
Rekomendasi situs terpercaya platform peer to peer lending
Untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang system peer to peer lending baik sebagai investor atau pun peminjam, akseslah 9 situs terpercaya berikut ini.
- Amartha (PT. Amartha Mikro Fintek)
Dengan total dana yang disalurkan telah mencapai lebih dari 30 miliar rupiah, perusahaan Amartha telah termasuk sebagai FinTech di tanah air yang berkonsentrasi memberikan layanan pinjaman dana bagi masyarakat di kawasan pedesaan. Inilah sebabnya start up yang satu ini tergolong dalam kategori social financing. Selama 6 tahun menjalankan operasi bisnisnya perusahaan ini telah mendanai lebih dari 20 ribu nasabah.
Dalam investasi Amartha term spesifik yang digunakan adalah impack investing, artinya, peluang untuk berinvestasi dengan memperoleh imbal hasil yang signifikan, sementara di pihak lain mengupayakan pertumbuhan ekonomi bagi orang lain untuk meningkatkan kesejahteraan. Amartha juga berbasis syariah dengan menerapkan prinsip aturan tanggung renteng sebagaimana lembaga pinjaman Grameen Bank yang populer.
- KoinWorks (PT. Lunaria Annua Teknologi)
Perusahaan Peer to Peer Lending ini menawarkan bunga efektif rata-rata sebesar 18% per tahun sesuai resiko pinjaman, yaitu:
A = 15-19 persen
B = 19-24 persen
C = 24-29 persen
D = 29-34 persen
E = 34-38 persen
Resiko tertinggi adalah pinjaman dengan kategori E yang menjanjikan bunga tertinggi. Artinya investor juga berkesempatan mendapatkan imbal hasil yang besar. Untuk melengkapi fasilitasnya, KoinWorks juga menyediakan dana perlindungan demi meminimalkan kerugian investor.
- Investree (PT. Investree Radhika Jaya)
Selain menjanjikan imbal hasil yang cukup kompetitif hingga mencapai 17.5% per tahun perusahaan ini juga tak membebankan biaya apa pun bagi proses transaksi pada Investree. Tetapi perlu diketahui bahwa dana Anda baru dapat kembali lengkap sekaligus dengan bunganya setelah periode peminjaman berakhir. Untuk menjadi investor entitas usaha Anda harus menyetorkan depsit mulai 5 juta rupiah, sementara untuk pinjaman personal mulai dari 1 juta rupiah.
Investor tak dapat mengetahui data-data tentang profil peminjam karena semua telah ditangani oleh tim Investree sesuai kebijakan yang diterapkan perusahaan.
- Modalku (PT. Mitrausaha Indonesia Grup)
Perusahaan yang didukung pendanaannya dari investor asal Singapura ini mengonsentrasikan operasi bisnisnya untuk membiayai pelaku UKM. Suku bunga yang diberlakukan cukup beragam dan tak sama untuk setiap pinjaman. Hal ini ditentukan oleh beberapa faktor mulai dari jumlah dana yang diinvestasikan, keadaan pasar, hingga pilihan investasi yang dikehendaki. Meskipun begitu Anda tak perlu khawatir karena perusahaan sangat transparan terkait bunga.
Kisaran bunga untuk investasi ini adalah12% hingga 24%. Setiap pengembalian dana dari peminjam investor akan dibebankan sebesar 3%. Sebagai investor Modalku Anda harus menyetorkan deposit minimal 10 juta, tapi untuk berinvestasi saldo minimumnya adalah sebesar 1 juta.
- Danamas (PT. Pasar Dana Pinjaman)
Perusahaan Peer to Peer Lending ini merupakan bagian dari Kelompok Usaha Sinar Mas dan telah mengantongi regulasi dari OJK. Perusahaan ini bergerak dalam bidang layanan pendanaan bagi UMKM hingga sebesar maksimal 2 miliar rupiah. UMKM dimaksud juga diharapkan mendapat dukungan infrastruktur dengan system teknologi yang canggih dan SDM yang kompeten dengan manajemen keuangan yang mumpuni.
Danamas terdaftar di OJK melaui Surat OJK Nomor S-585/NB/111/2017 tanggal 3 Februari 2017. Tujuan hadirnya perusahaan ini adalah mencetak semakin banyak pengusaha kecil yang mandiri di seluruh kawasan di tanah air. Ini direalisasikan dengan menyediakan layanan peminjaman selama 24 jam tanpa khawatir halangan waktu, transportasi, dan lokasi. Bagi investor Danamas juga menjanjikan imbal hasil yang kompetitif.
- Uang Teman (PT. Digital Alpha Indonesia)
Uang Teman hadir sebagai solusi atas kebutuhan akses peminjaman mikro masyarakat dengan penghasilan sekitar 60 ribu per hari. Segmen pinjaman mikro yang sesungguhnya berpotensi besar ini belum tersentuh oleh lembaga keuangan konvensional seperti perbankan dan lainnya. Fakta tersebut juga menghadirkan peluang bagi investor sebagai sarana saluran dana untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal.
Uang Teman adalah salah satu perusahaan digital di kawasan Asia Tenggara yang menyediakan layanan pinjaman dana jangka pendek baik untuk kebutuhan usaha atau yang lainnya. Keunggulan dari start up Uang Teman ini adalah layanannya yang simple, fleksibel, dan transparan bagi semua pihak.
- Dana Kita (PT. DanaKta Prima Data)
Ada kalanya orang membutuhkan dana dalam waktu yang mendadak dan berjumlah besar sehingga tak bisa ditanggung oleh pemasukan bulanan, misalnya untuk keperluan perawatan kesehatan. Bila demikian satu-satunya cara adalah meminjam hanya saja bukan pada lembaga keuangan konvensional karena prosedurnya yang rumit. Dana Kita hadir sebagai solusi bagi Anda, yaitu sebuah penyedia layanan fintech (financial technology) atau pinjaman dana secara online berbasis teknologi internet.
Dana Kita adalah start up keuangan yang telah mengantongi izin dari OJK sesuai Nomor 77/POJK.01/2016. Kelebihan Dana Kita bagi debitur adalah pencairan dana dapat dilakukan dalam waktu singkat dan tanpa agunan dengan jangka waktu mulai 6, 12, hingga 18 bulan. Sementara bagi investor, perusahaan menawarkan imbal hasil yang cukup kompetitif. Identitas dan profil peminjam atau pun investor sama-sama dirahasiakan oleh perusahaan.
- Akseleran (PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia)
Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah mengupayakan keuangan inklusif menjadi realitas dan selama ini berkonsentrasi pada pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Ada dua produk crowdfunding yang ditawarkan oleh perusahaan yang bisa menjadi alternatif pendanaan, yaitu equity crownfunding dan loan based crownfunding atau peer to peer lending.
Pada produk kedua tersebut pemohon pinjaman dapat mengajukan permohonan pendanaan dengan suku bunga yang kompetitif serta tenor mulai 1 hingga 24 bulan. Bagi investor Akseleran juga merupakan sarana yang baik untuk berinvestasi karena menawarkan ROI yang siginifikan.
- KlikACC (PT. Aman Cermat Cepat)
perusahaan peer to peer lending KlikACC dalam operasi bisnisnya melakukan berbagai aktivitas berikut ini:
- Merupakan sarana untuk mempertemukan calon peminjam dengan investor yang berniat memutarkan modalnya sesuai kriteria investasi yang diinginkan.
- Perusahaan mempunyai perangkat untuk melakukan proses screening dan penyaringan untuk meminimalkan resiko gagal bayar.
- KlikACC juga dilengkapi perangkat untuk menganalisa resiko pendanaan dengan scoring terukur sehingga dana yang disalurkan tepat sasaran.
- Memproses saluran dana dari investor kepada peminjam.
- Mengupayakan transaksi online tanpa batasan.
- Dapat membantu investor melakukan diversifikasi investasi.
- Mengupayakan pembayaran dari peminjam yang menunggak.
Sebelum dikenal di Indonesia, system peer to peer lending ini telah populer lebih dulu di Inggris dan Amerika dengan keuntungan ratusan juta dolar per tahunnya. Saat ini pasar peer to peer yang terbesar adalah Cina. Nah, semoga bermanfaat!
Silahkan beri rating artikel ini: