Meskipun pasar cenderung bearish, biaya meningkat, masa depan BTC justru cerah. Setidaknya hal ini diyakini oleh pakar di Blockware Solutions, Mitchell.
Didalam sebuah cuitannya di akun Twitter miliknya, Mitchell mengungkapkan rasa optimismenya yang masih tinggi terkait masa depan dari Bitcoin.
Meskipun arah perubahan dari Bitcoin sedang menuju ke tren negatif, namun ia meyakini jika prospek Bitcoin mining kedepannya masih sangat cerah.
Tahun yang Berat Bagi BTC
Setelah mengalami penurunan pada 2022, tahun ini BTC mengalami kondisi yang naik dan turun secara simultan. Bisa dikatakan jika para penambang BTC merasakan gejolak yang dahsyat.
Meski sempat naik drastis, namun berbagai macam penolakan yang dilakukan oleh negara barat secara tidak langsung membuat BTC goyah.
Hal ini ditandai dengan kondisi pasar yang cenderung bearish secara berkepanjangan. Hal ini belum ditambah lagi dengan meningkatnya biaya energi.
Tak hanya itu saja, tingkat kesulitan yang kini juga semakin tinggi secara tidak langsung turut membuat para penambang sulit untuk mendapatkan keuntungan.
Namun dibalik itu semua, BTC yang semakin teruji dan memiliki pasokan stabil dan juga daftar penggunaan yang bertambah, membangkitkan asa para pelaku mata uang kripto ini.
Selain itu, potensi runtuhnya dunia perbankan mata uang fiat dan juga batas hutang yang semakin meningkat turut menguatkan BTC.
BTC hingga saat ini masih dianggap menjadi salah satu investasi yang menarik jika dibandingkan dengan investasi yang lainnya.***