NZD/USD Melemah Bersama Laju Inflasi New Zealand

NZD/USD jatuh hingga menyentuh rekor terendah satu bulannya pada sesi Asia hari Kamis (20/4/2023). Pasalnya, tingkat inflasi New Zealand tampaknya benar-benar sudah mulai jatuh secara berkesinambungan.

NZDUSD Melemah Bersama Laju Inflasi New Zealand

RBNZ pada bulan Februari lalu memperkirakan laju inflasi tahunan akan meningkat sampai 7.3 persen sehubungan dengan dampak dari serangkaian bencana alam dahsyat yang menerjang New Zealand beberapa waktu lalu. Badan dan banjir bandang meningkatkan harga makanan dan biaya konstruksi, sehingga tingkat inflasi berpotensi meningkat. Akan tetapi, laju inflasi justru melambat pada periode Maret.

Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa laju inflasi hanya bertumbuh 1.2 persen (quarter-over-quarter) pada kuartal pertama tahun 2023. Angka tersebut lebih rendah daripada estimasi konsensus yang dipatok pada 1.7 persen, maupun kenaikan periode sebelumnya yang mencapai 1.4 persen.

Kelompok bahan makanan menjadi kontributor inflasi tertinggi di New Zealand pada Maret 2023, diikuti oleh perumahan dan tagihan utilitas rumah tangga. Biaya sewa dan pembangunan hunian sama-sama meningkat pesat. Namun, kenaikannya tak setinggi perkiraan sebelumnya.

Baca Juga:   BERITA SAHAM KAMIS 01/10/2020 - HARGA TBS SAWIT DI KALBAR NAIK JADI Rp1.941,77/KG

Laju inflasi New Zealand dalam basis tahunan pun terseret turun dari 7.2 persen menjadi 6.7 persen saja. Padahal, konsensus hanya memperkirakan penurunan tipis sampai 7.1 persen. Data seperti ini memberikan alasan bagi bank sentral New Zealand (RBNZ) untuk tak menaikkan suku bunga lagi, meskipun mereka hampir pasti mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi.

“Inflasi masih berada pada rentang tertinggi sejak 1990-an,” kata Nicola Growden, manajer senior harga konsumen di Badan Statistik NZ.

Sejumlah ekonom menilai masih ada peluang bagi RBNZ untuk menaikkan suku bunga satu kali lagi –untuk terakhir kalinya— sebesar 25 basis poin pada rapat kebijakan tanggal 24 Mei. Apabila perkiraan itu benar, suku bunga New Zealand akan naik ke tingkat 5.5 persen. Apabila RBNZ tak mengubah kebijakan, bunga akan tetap pada tingkat 5.25 persen.

Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga tersebut terus menekan nilai tukar dolar New Zealand. Pasangan mata uang NZD/USD masih terkekang pada kisaran 0.6160-an saat berita ditulis pada awal sesi Eropa. AUD/NZD juga menggapai level tertinggi sejak awal Maret.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.