Mengapa Ripple (XRP) Mengalami Kenaikan Daripada Crypto Yang Lain?

Sementara pasar mata uang crypto berada di zona merah, XRP Ripple hampir menunjukkan kenaikan harga sekitar 30%. Apa alasan kenaikan tunggal ini? Padahal beberapa cryptocurrency besar seperti ETH malah mengalami penurunan yang tajam hampir 20%. Bahkan, hal ini terjadi setelah ETH melakukan penggabungan pada beberapa waktu yang lalu. Lantas, apakah memang ada penyebab yang cukup besar dengan kejadian ini?

XRP adalah cryptocurrency dari perusahaan Ripple, yang bekerja untuk solusi pembayaran internasional terdesentralisasi. Kenaikan harga XRP dapat dijelaskan oleh berbagai faktor. Alasan utamanya kemungkinan besar adalah putaran baru-baru ini dalam gugatan antara Ripple dan SEC. Memang, pertempuran hukum dimulai pada tahun 2020 oleh polisi keuangan Amerika melawan Ripple dan 2 pemimpinnya.

Mereka menuduh Ripple telah menjual token XRP, diklasifikasikan, menurut SEC, sebagai sekuritas tidak aman. Kasus ini jauh melampaui kasus tunggal Ripple, karena jika hakim yang bertanggung jawab atas keputusan akhir memutuskan untuk mendukung SEC. Namun baru-baru ini, kedua belah pihak mengajukan mosi untuk meringkas. Keputusan diambil berdasarkan fakta-fakta tanpa ada akhir persidangan.

Baca Juga:   Laos Mulai bersiap Dengan Mata Uang Digital Mereka Sendiri

Optimisme Ripple Dan XRP

Tampaknya SEC mengalami kesulitan membuktikan bahwa XRP dapat diklasifikasikan sebagai keamanan finansial, menurut beberapa perwakilan Ripple. Karena itu, Stuart Alderoty, anggota penasihat umum Ripple, men-tweet untuk mengungkapkan apa yang dapat dianggap sebagai pengakuan kegagalan oleh SEC. Dia berkata jika SEC dari awal memang tidak bisa membuktikan apa yang mereka permasalahkan dengan bukti yang kurang.

Kisah yang sama untuk Brad Garlinghouse, CEO Ripple, yang juga berbicara di Twitter. Dia berkata jika dokumen dari SEC memang tidak sepenuhnya tertarik pada pengakan hukum. Mereka sepertinya ingin mengulang segalanya dalam upaya yang tidak dapat dibenarkan. Mereka juga sepertinya ingin mengambil tugas yang bukan wewenangnya padahal semua itu sudah tercantum dalam kongres.

Selain itu, Ripple juga membela diri dengan menyatakan bahwa XRP tidak dapat dianggap sebagai sekuritas keuangan karena tidak terikat dengan kontrak investasi apa pun. Oleh karena itu, investor tidak akan menikmati hak khusus sehubungan dengan XRP yang diperoleh. Di satu sisi, kita bisa memperhatikan evolusi persidangan, yang dalam satu kasus seperti kasus lainnya, mungkin tidak membuat pasar acuh tak acuh.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.