Melanggar Kesepakatan Trump-Pelosi Mengenai Stimulus Virus Corona, Menyebabkan Bitcoin Turun 3%

Harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 3% beberapa saat setelah adanya penurunan yang cukup dalam pada pasar saham Amerika Serikat. Setelah mundur tajam, sebagian besar para pelaku pasar dan investor tampak netral atau sedikit bearish terhadap tren Bitcoin dalam jangka pendek. Sementara itu salah satu pedagang dan ahli analisa on-chain menampilkan saat ini ada dua level yang harus diperhatikan sebelum reli lebih tinggi yaitu di 12.500 dan 11.973.

Pentingnya 12.500 dan 11.973

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam pada saat itu karena adanya pertemuan katalis makro utama global. JPMorgan mengatakan bahwa jika Presiden Trump terpilih kembali pada pemilihan Presiden November, maka bisa menjadi hasil yang sangat menguntungkan bagi pasar saham. Ahli analisa dari bank investasi itu menuliskan:

“Kami melihat kemenangan Trump yang tertib sebagai hasil yang paling menguntungkan pasar ekuitas.”

Mengingat ekspektasi penyisiran Partai Demokrat tetap relatif tinggi dan hal itu bisa menyebabkan pasar mengalami getaran. Di atas risiko pemilihan umum, Amerika Serikat juga melaporkan kasus virus Corona tertinggi dalam harian. Disamping ketakutan mengenai pandemi virus Corona, Ketua Parlemen AS yaitu Nancy Pelosi melaporkan pemerintah Trump menolak paket stimulus yang diajukan.

Baca Juga:   Analisis Harga Bitcoin, Binance Coin, dan ROSE 24 Maret 2022

Indeks DJIA mengalami penurunan yang cukup dalam sampai 1.000 poin hanya dalam satu sesi saja. Kemudian bersama dengan penurunan pasar saham AS, Bitcoin juga mengalami penurunan sampai 3,4%. Walaupun begitu, para ahli analisa teknis yakin sulit untuk menyimpulkan bahwa Cryptocurrency yang dominan ini akan mengalami kemunduran yang berkepanjangan.

Untuk saat ini level support yang berada di 12.500 tetap menjadi kawasan utama bagi pembeli untuk dipertahankan karena ada tiga alasan yang mendasarinya. Pertama itu mendekati Moving Average 10 hari pada grafik harian Bitcoin. Kedua ini adalah puncak tertinggi dari sebelumnya pada 17 Agustus lalu dan menjadikannya support utama. 

Kemudian ketiga level itu memiliki kelompok Paus Bitcoin yang besar dan menjadikan kawasan itu sebagai yang diminati para investor berpenghasilan tinggi. Jika Bitcoin berhasil mempertahankan level harga 12.500 kemungkinan tren naik masih tetap tinggi. Jika berada di atas 11.973 meski ada penurunan cepat, maka prospek dalam jangka pendek juga masih cukup cerah.

 

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tagged with:

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.