5 Jenis Investasi Jangka Pendek Yang Paling Menguntungkan

Investasi di jaman sekarang ini dapat dikatakan merupakan keharusan karena manfaatnya yang begitu besar di masa depan. Selain itu investasi jangka pendek juga berguna untuk menunjang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Lalu apa investasi yang paling menguntungkan? Jawabannya sangat relative tergantung karakter investor sendiri. Simak ulasan berikut untuk mendapatkan referensi yang bermanfaat bagi Anda.

Mengenal investasi jangka pendek

jenis investasi jangka pendek yang paling menguntungkan

Sebelum mengulas tentang jenis investasinya ketahui terlebih dahulu definisi dari investasi jangka pendek itu sendiri. Investasi merupakan penanaman modal yang berkaitan dengan himpunan dari suatu aktiva yang bertujuan mendapatkan keuntungan di masa depan atau di waktu yang akan datang.

Sesuai teori ekonomi yang dimaksud investasi adalah produksi atau pembelian dari modal barang yang tak dihabiskan untuk konsumsi melainkan dipakai untuk barang produksi. Berdasarkan masanya investasi dibagi menjadi dua jenis yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Yang terakhir ini durasi penanaman modalnya berkisar antara 1 bulan hingga 12 bulan.

Baca Juga:   Cara Investasi Yang Benar, Aman, Terbaik dan Terpercaya

Investasi jangka pendek disukai karena hasilnya bisa segara dicairkan atau modanya merupakan kelebihan dana yang bersifat sementara. Secara umum tujuan dari investasi jangka pendek adalah:

  • Mendapat tambahan dana
  • Memanfaatkan kelebihan cash flow sementara waktu
  • Membiayai kebutuhan jangka pendek, dan lain-lain

Karena periode investasinya yang memang singkat dibutuhkan kriteria yang sesuai agar Anda dapat memilih investasi jangka pendek yang paling tepat. Cermati naik turunnya harga sebagai kriteria terpenting, jadi sebaiknya memilih investasi yang perubahan harganya cenderung minimal.

Rekomendasi jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan

Saat ini siapa pun bisa dengan mudah mendapatkan berbagai instrument investasi sehingga kadang-kadang menjadi cukup membingungkan untuk memilih sebuah investasi yang paling tepat bagi Anda. Faktanya sarana investasi dapat disesuaikan dengan karakteristik investor. Berikut ini adalah rekomendasinya untuk Anda.

Trading
Sebelum mengulas lebih jauh tentang trading forex perlu Anda ketahui terlebih dahulu apa perbedaan antara trading dan investasi jangka pendek. Sesungguhnya aktivitas trading baik itu saham, forex, opsi, binary dan lain-lain tak tergolong dalam investasi jangka pendek. Alasannya keduanya menerapkan metode yang berbeda dalam pengumpulan keuntungan.

Investasi bertujuan untuk menghimpun kekayaan dalam periode tertentu sedikit demi sedikit. Caranya bisa beragam misalnya dengan saham reksa dana, obligasi, dan lain-lain. Keuntungan yang diperoleh investor dengan cara menghasilkan profit dari pendapatan sebelumnya. Hal ini berlangsung berulang-ulang sehingga investor yang menginvestasikan profitnya kembali akan memperoleh hasil yang semakin besar.

Trading berhubungan dengan komoditi, jual beli saham, serta instrument lainnya dengan tingkat keseringan yang lebih. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan imbal balik yang lebih besar dibandingkan investasi. Trader mendapatkan profit dengan metode membeli sebanyak mungkin saat harga rendah (depresiasi) dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal dalam jangka waktu singkat.

Bila investor umumnya sudah puas dengan keuntungan 10% sampai 15% per tahun, trader akan berambisi untuk mengusahakan mendapatkan profit 10% per bulan. Dapat dikatakan trader lebih suka menghadapi resiko tinggi demi mendapatkan keuntungan dengan hasil yang setara. Untuk mendapatkan penghasilan kedua, Anda bisa mencoba trading forex dan saham.

Trading forex artinya trader beraktivitas pada pasar uang untuk membeli mata uang yang nilainya melemah dan berharap dapat menjualnya kembali saat nilainya meningkat. Keuntungan yang diperoleh didapatkan dari selisih harga penjualan mata uang tersebut. Pada trading saham prinsipnya tak terlalu jauh berbeda dengan trading forex hanya yang ditransaksikan adalah surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan yang sudah go public.

Baca Juga: Belajar Trading Forex di kasih modal Gratis $50

Perusahaan-perusahaan yang sahamnya bernilai tinggi adalah perusahaan dengan kredibilitas yang kuat, berskala internasional, serta popularitasnya mendunia seperti Google, Facebook, Unilever, dan lain-lain. Investasi saham dengan tujuan jangka panjang dapat dilakukan dengan pembelian saham dan mendapatkan keuntungan dari hasil pembagian keuntungan perusahaan (deviden).

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Reksa Dana atau sering disebut sebagai money market funds adalah system pengelolaan modal dari beberapa investor untuk menginvestasikan dananya tanpa perlu repot-repot berkutat dengan berbagai instrument investasi yang ditawarkan pada pasar uang. Cara berinvetasi pada reksa dana adalah dengan membeli unit penyertaan reksa dana.

Keunggulan investasi ini adalah cocok untuk pemula yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam bidang obligasi, saham, atau instrument investasi lainnya. Dana yang dihimpun dari masyarakat itu akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang merupakan para professional dan ahli dalam bidang investasi tersebut.

Selain itu reksa dana juga merupakan investasi dengan potensi resiko yang minim walaupun hasilnya juga lebih kecil. Apalagi reksa dana pasar uang yang potensi keuntungannya lebih kecil bila dibandingkan reksa dana lainnya.

Tujuan dari reksa dana pasar uang sejatinya adalah untuk menjaga likuiditas serta pemeliharaan modal sehingga investasi ini termasuk dalam kategori investasi jangka pendek. Dengan potensi profit yang mencapai 8.27% nasabah kerap bimbang memilih menyalurkan dana dalam reksa dana pasar uang atau tabungan deposito karena suku bunganya sama.

Deposito
Deposito merupakan produk simpanan di bank dengan penyetoran serta penarikan sesuai ketetapan, yaitu pada saat-saat tertentu saja. Jangka waktu penyimpanan deposito sangat bervariasi, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga satu tahun. Keunggulan dari investasi ini adalah suku bunga yang ditawarkan tinggi, dana nasabah aman karena dijamin oleh LPS, dan resiko investasi kecil. Kelemahannya bunga deposito bisa saja mengecil dan tak kebal inflasi.

Logam mulia
Investasi ini sudah dilakukan bahkan oleh generasi pendahulu kita. Logam mulia seperti emas sangat cocok sebagai sarana penyimpan kekayaan karena nilainya yang terus meningkat, kebal inflasi, dan awet. Anda bisa membeli emas dalam bentuk batangan atau perhiasan dan menjualnya kembali saat sewaktu-waktu memerlukan dana segar.

Baca Juga:   Cara Investasi Emas Saat ini

Hanya saja resikonya adalah keamanan diri karena rawan memancing para criminal. Selain cara konvensional tersebut Anda juga bisa berinvetasi emas misalnya dengan trading emas, kredit emas di Pegadaian, dan jenis-jenis investasi logam mulia modern lainnya.

P2P Lending
Peer to Peer Lending adalah sarana online yang mempertemukan antara pemilik modal dengan kreditur (peminjam dana). Sayangnya platform ini di luar wewenang Lembaga Pengawas Keuangan karena tak termasuk lembaga resmi melainkan hanya aktivitas yang dilakukan pengguna awam. Wadah transaksi ini juga merupakan produk investasi dan bukan hanya sekedar pinjaman.

Ada imbal hasil yang variatif dalam system ini namun bila dicermati investor berpotensi mendapatkan rata-rata profit yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito. Salah satu contoh perusahaan penyelenggara P2P adalah PT Amartha Mikro Vintek atau Amartha yang mengatakan bahwa keuntungan P2P ini sesuai dengan tingkat resiko investor serta lamanya kredit. Kisaran angkanya adalah 15% per tahun.

Nah, semoga informasi di atas bisa menjadi referensi yang berguna bagi Anda.

Silahkan beri rating artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.