Salah satu investor yaitu Jim Rogers yang merupakan ketua dari Rogers Holdings, beberapa waktu terakhir memberikan peringatan dalam acara wawancara terbarunya. Dia memberikan peringatan bahwa dana talangan dari bank sentral bisa membawa kehancuran bagi perekonomian. Kehancuran itu bisa menjadi yang paling buruk di dalam hidupnya.
Suntikan Dana Ekstra Besar
Memang bank sentral global terus mencetak dana sampai triliunan dolar untuk bisa membantu menstimulasi ekonomi masing-masing. Walaupun pada indeks S&P 500 sudah mengalami kenaikan 50% dan tidak ada tanda-tanda penurunan sejak 23 Maret lalu, Rogers yakin bahwa rencana bailout tidak akan berakhir dengan baik dalam kurun waktu yang lama. Faktanya, Rogers menduga pasar AS adalah gelembung yang menunggu untuk berakhir. Dia mengatakan:
“Ingat ada pemilihan di Amerika Serikat enam bulan di bulan November mendatang dan semua orang ingin kembali terpilih. Mereka tidak peduli tentang Anda, saya dan anak-anak kita. Mereka peduli tentang November dan terpilih kembali. Jadi segala macam hal yang baik akan terus terjadi dan pasar akan baik-baik saja untuk sementara waktu.”
Rogers juga mengatakan bahwa dirinya memiliki emas, perak dan bidang pertanian. Dia juga bertaruh bahwa sektor transportasi, penerbangam pariwisata dan industri yang lain akan terkena dampak pandemi yang paling parah.
“Saya membeli perusahaan pengiriman di Rusia pada pekan lalu, perusahaan anggur di China pada pekan lalu. Beberapa dari hal ini sudah benar-benar sangat terpukul dan mungkin bahkan jika pasar bearish menghantam kembali, mereka mungkin tidak akan banyak turun.”
Pada kesempatan wawancara beberapa waktu sebelumnya, Rogers mengatakan bahwa dirinya berharap telah melakukan investasi dalam Bitcoin selama masa-masa awal teknologi ini. Sementara itu Anthony Pompliano, beberapa waktu ini juga memprediksi bahwa tingkat kapitalisasi pasar yang dimiliki Bitcoin bisa melebihi kapitalisasi pasar yang dipegang oleh emas saat ini.
Prediksi itu mungkin bisa terjadi dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun kedepan. Mengingat saat ini kedua aset ini sama-sama bergerak bullish karena kondisi ekonomi global yang sedang sangat terpuruk. Kondisi ini juga yang meyakinkan banyak orang bahwa Bitcoin bisa berlaku sebagai emas digital.
Tagged with: Bitcoin • blockchain • BTC • Covid 19 • Crypto • cryptocurrency • Kripto • The Fed