GBP/USD Terperosok Akibat Pidato Bos Bank Sentral Inggris

Duet GBP/USD terperosok cukup dalam pada perdagangan hari Rabu (17/5/2023). Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey memperkirakan laju inflasi akan menurun dengan tajam pada akhir tahun, karena dampak dari kenaikan suku bunga sebelumnya belum sepenuhnya meluas dalam perekonomian. Pasar menilai pernyataan Bailey tersebut sebagai sinyal bahwa BoE akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya.

GBPUSD Terperosok Akibat Pidato Bos Bank Sentral Inggris

Bank of England tahun lalu memperkirakan Inggris Raya akan mengalami resesi dangkal dalam waktu cukup lama. Namun, Inggris ternyata berhasil menghindari resesi hingga awal tahun ini. Fakta yang menggembirakan ini melandasi optimisme para pejabat bank sentral terhadap prospek ekonomi ke depan sekaligus mendorong perkiraan akan turunnya inflasi pada akhir tahun.

“Situasi terlihat lebih cerah daripada beberapa bulan lalu,” kata Bailey,”Dalam Laporan Kebijakan Moneter (MPR) terakhir, diterbitkan pekan lalu, kami sekarang memperkirakan pertumbuhan yang moderat tapi positif, dan peningkatan pengangguran yang lebih kecil.”

“Namun, kami juga, punya alasan yang kuat untuk memperkirakan inflasi jatuh dengan tajam selama bulan-bulan mendatang, dimulai dari data April yang akan dirilis pada 24 Mei,” imbuh Bailey.

Baca Juga:   Euro Berupaya Rebound, Serangan Rusia Masih Mengancam

Ada dua alasan yang mendasari ekspektasi penurunan inflasi Inggris tersebut. Bailey menyatakan penurunan harga gas saat ini dapat melahirkan efek deflasioner bagi perekonomian, sehingga menurunkan inflasi dan bukannya menaikkan inflasi seperti yang terjadi selama dua tahun terakhir. Selain itu, efek dari kenaikan suku bunga beruntun sejak tahun 2021 hingga bulan lalu masih belum sepenuhnya menyebar dalam aktivitas ekonomi masyarakat.

“Perubahan-perubahan dalam suku bunga ini masih dalam perjalanannya menuju perekonomian. Meskipun kami telah melihat penawaran suku bunga lebih tinggi pada KPR baru, dan meskipun tingkat bunga efektif pada pinjaman KPR baru telah meningkat, bunga efektif pada KPR secara keseluruhan masih dalam proses penyesuaian dengan tingkat bunga acuan yang lebih tinggi.

Kelambanan dalam transmisi kebijakan moneter ini akan diperhitungkan oleh BoE dalam pengambil keputusannya, kata Bailey. Pernyataan seperti ini menyiratkan niat BoE untuk mensuspensi siklus kenaikan suku bunganya apabila data inflasi Inggris pekan depan benar-benar melemah sesuai perkiraan, walaupun Bailey juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk menaikkan bunga lagi jika tetap tinggi.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.