EUR/USD Tergelitik Pernyataan Pejabat ECB

Kurs Euro terdepresiasi parah sejak pengumuman suku bunga ECB pekan lalu. Namun, EUR/USD sempat menanjak sejenak sampai level tertinggi harian pada 1.0718 pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa (19/9/2023). Pernyataan seorang pejabat tinggi ECB menggugah pasangan mata uang ini, meskipun posisinya langsung jatuh lagi ke 1.0680-an saat memasuki sesi New York.

EURUSD Tergelitik Pernyataan Pejabat ECB

Francois Villeroy de Galhau mengatakan bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga pada tingkat 4 persen selama masih diperlukan untuk meredam laju inflasi. Selain itu, beberapa pejabat ECB lain juga menghimbau agar suku bunga tetap tinggi.

Pernyataan de Galhau sontak memicu kenaikan yield Bund 10Y hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari 12 tahun. Akan tetapi, mayoritas pelaku pasar tak memedulikannya.

Tingkat suku bunga ECB untuk operasi refinancing, pinjaman maginal, dan fasilitas deposit saat ini masing-masing adalah 4.50 persen, 4.75 persen, dan 4.00 persen. Ini merupakan hasil dari kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat kebijakan reguler pekan lalu.

Baca Juga:   NZD / USD Turun Ke Posisi Terendah 5 Tahun Pada Keprihatinan Yunani

Apabila ECB mempertahankan suku bunga pada tingkat 4 persen seperti disampaikan oleh de Galhau, itu berarti ECB benar-benar tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Data pasar uang saat ini menunjukkan peluang 30 persen saja untuk kenaikan suku bunga ECB lanjutan dalam tahun ini, atau nyaris tak ada perubahan sama sekali dibandingkan sebelumnya.

“Pasar belum sepenuhnya yakin bahwa ECB selesai menaikkan suku bunga,” kata Massimiliano Maxia, pakar pendapatan tetap senior di Allianz Global Investors, “Tetapi masih ada banyak sekali ketidakpastian.”

Data inflasi Zona Euro yang dirilis hari ini konsisten dengan ekspektasi suku bunga tetap. Eurostat melaporkan Indeks Harga Konsumen (CPI) bertumbuh 0.5 persen saja pada bulan Agustus, atau meleset dari perkiraan konsensus yang dipatok pada 0.6 persen. Pertumbuhan CPI Tahunan juga terkoreksi dari 5.3 persen menjadi 5.2 persen, sementara CPI Inti Tahunan mundur sesuai ekspektasi dari 5.5 persen menjadi 5.3 persen.

Fokus perhatian utama pelaku pasar saat ini adalah pengumuman suku bunga The Fed besok. Konsensus memperkirakan Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga tetap pada rentang saat ini 5.25-5.50 persen. Namun, situasi ekonomi AS yang lebih baik memantik harapan The Fed menambahkan pesan bernada hawkish dalam event tersebut.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.