Euro melemah terhadap dolar AS pada Kamis, setelah Federal Reserve tidak memberikan indikasi apakah akan segera mulai lancip program stimulus, sementara pasar mengamati pernyataan kebijakan Bank Sentral Eropa di kemudian hari.
EUR / USD mencapai 1,3266 pada akhir perdagangan Asia, sesi rendah, pasangan kemudian dikonsolidasikan pada 1,3273, shedding 0,22%. Pasangan ini cenderung untuk mencari support di 1.3166, rendahnya 25 Juli dan resistance pada 1,3416, tingginya 19 Juni dan tertinggi empat bulan. Pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu, The Fed mengatakan akan terus membeli USD85 miliar per bulan di hipotek dan sekuritas Treasury dan menambahkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi adalah “sederhana”. Namun, spekulasi bahwa bank sentral bisa mulai meningkatkan kembali program stimulus sesegera September bertahan dalam terang laporan ekonomi AS baru-baru ini. Investor juga mengamati rilis data tenaga kerja AS pada hari Jumat. Sementara itu, sentimen terhadap euro masih rapuh menjelang pernyataan kebijakan mendatang ECB, serta konferensi pers tradisional Presiden ECB Mario Draghi.
Euro menguat terhadap pound dengan EUR / GBP menambahkan 0,10%, untuk memukul 0,8754. Kemudian pada hari itu, laporan yang akan dirilis pada aktivitas manufaktur di Spanyol, Italia dan seluruh zona euro. AS adalah untuk menerbitkan data resmi pada klaim pengangguran mingguan, diikuti oleh sebuah laporan oleh Institute of Supply Management pada aktivitas manufaktur.