Cara Memulai Usaha Tanpa Modal Besar

Biaya hidup yang semakin hari kian melambung tentu membuat orang harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.Untuk itu Anda bisa menjalankan bisnis untuk memperoleh gaji kedua.Bagi sebagian besar orang hal ini mungkin bukan sesuatu yang gampang karena tak mampu menyediakan modal yang besar, tetapi tak perlu khawatir dulu karena tanpa modal sekali pun Anda berkesempatan menjadi pebisnis sukses. Simak ulasannya.

Memulai Bisnis Tanpa Modal yang Besar

Cara Memulai Usaha Tanpa Modal Besar

Jika Anda tidak dapat menyediakan modal berupa dana, artinya Anda harus mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, ini misalnya mental dan pola pikir. Modal uang bukanlah hal utama dan terpenting untuk membuat bisnis Anda sukses.Berapa banyak pengusaha yang gulung tikar setelah bisnis bermodal ratusan juga yang mereka kucurkan merugi. Berikut ini adalah beberap tips untuk merintis bisnis dari nol hingga sukses tanpa modal besar.

  1. Bisnis sesuai minat

Dalam memilih ide bisnis sebaiknya memang sesuai minat atau hobby Anda.Karena itu Anda perlu berpikir panjang terlebih dahulu dan kenali diri untuk menemukan inspirasi bisnis yang benar-benar membuat Anda bersedia mencurahkan seluruh kapasitas Anda. Alasannya adalah hal ini akan membuat Anda termotivasi terus-menerus karena pasti Anda akan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Mengerjakan sesuatu yang kita sukai juga seolah-olah kita tak sedang bekerja tetapi bersenang-senang dan dengan berpikir demikian kita tak akan terbebani dengan pekerjaan tersebut. Membuka bisnis sejatinya bisa menjadi kesempatan untuk mengekspresikan passion Anda, yang mungkin tidak sempat berlanjut karena berbagai sebab. Contohnya, Anda sangat suka memasak tetapi niat untuk melanjutkan pendidikan di bidang kuliner ditentang oleh orang-orang terdekat.

Anda bisa melanjutkan ambisi tersebut dengan memulai bisnis kuliner rumahan dengan layanan pesan antar.Lakukan secara konsisten agar jerih payah Anda benar-benar mendapatkan hasil yang memuaskan.

  1. Memulai dari hal-hal yang kecil

Mulailah usaha Anda dari skala yang kecil terlebih dahulu. Misalnya, walaupun Anda bercita-cita membuka restoran dengan menu makanan Jepang, tetapi jangan buru-buru meminjam dana untuk keperluan tersebut. Akan fatal jadinya jika bisnis Anda tak berjalan sebagaimana mestinya, karena Anda belum sepenuhnya menguasai bidang tersebut.Akibatnya Anda bisa terlilit hutang dan semakin menyusahkan diri-sendiri.

Inilah sebabnya sebagai pemula mulailah dari skala yang kecil dahulu.Contohnya, membuka pesanan kuliner paket sushi, membuat booth mungil untuk berjualan takoyaki di acara car free day, atau menjadi mitra ojek online untuk membuka layanan kuliner pesan antar masakan Jepang.

Jika pesanan kuliner sudah semakin bertambah dan bisnis Anda mulai dikenal, Anda bisa mulai memikirkan pengembangannya secara bertahap.Misalnya mulai membuka warung kecil-kecilan dengan menyewa tempat sekaligus mengumpulkan modal. Ini akan mengurangi resiko kehilangan segala-galanya jika bisnis Anda belum mendapat hasil seperti yang diinginkan.

  1. Memulai dari market yang gampang dijangkau

Harapan kita tentu saja produk yang ditawarkan akan dinikmati oleh banyak orang dengan pasar yang sangat luas. Tetapi sebagai pemula tentu hal ini cukup sulit mengingat ketatnya kompetisi pada berbagai bidang bisnis.Karena itu Anda disarankan untuk memulai dari pasar terdekat dahulu. Jangan malu dan enggan memberi tahu tetangga, teman kantor, atau para sahabat bahwa Anda tengah merintis bisnis kuliner dan siapa pun dipersilahkan untuk memesan masakan Anda.

Jika kualitas produk yang Anda tawarkan memang luar biasa dengan harga yang wajar, percayalah bisnis tersebut akan menyebar dalam waktu singkat dengan promosi dari mulut ke mulut. Sebagai perayaan soft atau grand opening jangan ragu untuk memberikan promo berupa diskon, bonus beli satu gratis satu, atau strategi pemasaran lain yang berguna untuk menarik minat pelanggan perdana Anda.

  1. Kreatif

Bisnis kuliner memang menarik untuk dicoba dan berpeluang untuk memberikan Anda untung berlipat. Apalagi market yang dapat dibidik dengan bisnis yang satu ini cukup luas mengingat kuliner termasuk kebutuhan pokok manusia yang akan selalu dibutuhkan sampai kapan pun. Meski begitu persaingan bisnis kuliner sangat keras dan Anda harus mempunyai strategi yang tepat untuk terjun di dalamnya.

Baca Juga:   Ide Bisnis Online yang mudah dikerjakan dari HP Android/iPhone

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah sekreatif mungkin dalam menciptakan produk kuliner baru yang belum pernah dibuat oleh orang lain. Hidangan yang dijual berdasarkan trend tidak akan bertahan lama dan peminatnya akan semakin berkurang seiring trend tersebut usai dan berganti yang baru.

Karena itu Anda perlu mempertimbangkan baik-baik produk kuliner apa yang akan dilempar ke pasar. Jangan ragu untuk melakukan survey dulu kecil-kecilan untuk mengetahui berbagai aspek yang dibutuhkan sebelum memulai bisnis Anda. Ini misalnya jenis kuliner apa yang akan selalu dicari orang, apakah kuliner dimaksud dapat dinikmati mulai dari anak-anak sampai manula, apakah dibutuhkan waktu panjang atau proses rumit dalam mengolahnya, dan seterusnya.

Dengan menyediakan produk yang baru, menarik, dan membangkitkan rasa penasaran, orang-orang akan berbondong-bondong mengunjungi booth Anda. Apalagi jika tampilan hidangan tersebut terlihat bagus sehingga orang tertarik untuk memotret dan mengunggahnya pada akun media social mereka.

  1. Teliti

Seorang pengusaha sejati harus cermat akan produk yang disediakan bagi masyarakat. Ketelitian ini harus diberlakukan mulai dari proses produksi, finishing, hingga quality control demi menyediakan hanya produk terbaik untuk pelanggan Anda. Kesanggupan menyediakan produk serta layanan terbaik adalah modal yang besar untuk mendapatkan banyak pelanggan setia. Milikilah etika yang baik dalam berbisnis dengan menghargai orang lain yang membeli produk Anda dengan mengutamakan kepuasan mereka.

  1. Pantang menyerah

Jika Bill Gates, Steve Jobs, Chairul Tandjung, hingga Martha Tilaar adalah orang yang gampang putus asa dan berhenti dari bisnisnya saat menjumpai rintangan pertama, kita tentu tak akan mengenal Microsoft, Apple, Trans Corp, atau kosmetik dan skincare Sariayu yang legendaris itu. Contohnya para pebisnis ulung ini dan milikilah sikap mental yang pantang menyerah. Hanya dengan cara demikian Anda bisa bertahan di tengah-tengah gempuran badai, mulai dari harga bahan baku melonjak, strategi promosi keliru, ditipu rekan bisnis, dan masih banyak lagi.

Cara untuk tetap bersemangat dalam bisnis adalah mengetahui apa keinginan dan proyeksi Anda untuk bisnis tersebut nantinya saat sudah sukses. Misalnya ingin membahagiakan orang-orang tercinta, mampu traveling ke mancanegara setahun sekali, dapat membangun rumah singgah untuk orang-orang yang membutuhkan, dan sebagainya. Dengan begitu pola pikir Anda akan terbentuk bahwa bisnis ini bukanlah bagi Anda sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Inilah yang akan menjadi kekuatan bagi Anda untuk terus maju.

  1. Belajar dan memperkaya wawasan

Belajar dan terus belajar adalah kunci agar usaha yang dirintis tetap bertahan seiring perkembangan zaman.Saat ini tak sulit untuk mendapatkan sarana belajar yang berkaitan dengan bisnis Anda, mulai dari mengikuti seminar, kursus bisnis, webinar, dan sebagainya. Beberapa kursus yang Anda ikuti mungkin berbayar dan sebaiknya jangan enggan untuk mengeluarkan dana untuk itu. Ini adalah investasi Anda dan akan berguna demi perkembangan serta kemajuan bisnis nantinya.

Baca Juga:   7 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Tanpa Modal 2020

Alasan Harus Memulai Bisnis

Motivasi utama Anda mungkin saja ingin menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.Tetapi sebenarnya ada banyak alasan mengapa sebaiknya orang mulai berbisnis walaupun sudah mempunyai pekerjaan tetap.

  • Memulai bisnis lebih gampang di zaman sekarang

Para generasi milenial dapat dibilang sangat diuntungkan karena lahir di masa perkembangan teknologi digital demikian pesat.Dengan internet kita dapat melakukan hampir semua hal termasuk berbisnis.Internet memudahkan Anda mendapatkan banyak wawasan tentang bisnis dan menggunakan platform-platform yang terhubung dengan internet untuk mulai berpromosi dan mulai menjual produk Anda.

  • Bebas berkreasi

Bagi mereka yang berjiwa bebas dan kreatif bisnis sangat direkomendasikan. Anda bisa mengeksplorasi hobby Anda, menjadi yang terbaik dalam bidang tersebut dan mulai meraup pendapatan darinya.Apa pun bisa menjadi peluang yang mendatangkan uang, yang perlu dilakukan adalah membuka mata dan telinga Anda lebar-lebar untuk mendapatkan informasi.

  • Peluang terdapat di mana pun

Ada banyak peluang untuk meraup pendapatan jika Anda jeli. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan manusia. Anda bisa mengambil inspirasi dari pendiri Gojek, Nadiem Makarim yang merintis bisnis ini dari ide kebutuhan transportasi masyarakat yang praktis dan terjangkau.Ide tersebut terus dikembangkannya hingga menjadi sebuah perusahaan raksasa yang bahkan nilai sahamnya semakin meningkat.

  • Memberi lapangan pekerjaan

Dengan membuka bisnis dan menjadikannya usaha yang sukses Anda berkesempatan untuk memberikan manfaat yang besar bagi orang-orang di sekitar, yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan. Saat order semakin menumpuk tentu Anda tak mungkin lagi mengerjakan semua proses produksi sendiri saja, bukan?

Artinya Anda harus mulai merekrut pegawai untuk membantu tugas Anda.Dengan mendapat gaji dari pekerjaan tersebut para pegawai ini tentu mempunyai nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup.Nah, sedikit banyak Anda telah berkontribusi bagi perekonomian masyarakat walaupun mungkin skalanya belum terlalu besar.

Ide Bisnis Dengan Modal Kecil

Nah, setelah mengetahui panduan memulai usaha dan apa alasannya Anda harus mulai berbisnis. Inilah referensi bisnis rumahan yang dapat dirintis dengan modal yang terjangkau.

  1. Bisnis afiliasi

System bisnis yang satu ini dapat dibilang tak membutuhkan modal sama sekali karena Anda bisa menjual produk atau jasa milik orang lain. Tugas seorang affiliate marketer adalah berhubungan dengan pemasaran digital.Anda hanya perlu memasang link referral pada media social atau situs Anda dan mendapatkan komisi setiap kali ada pengguna internet yang melakukan pembelian dari rekomendasi tersebut.

Baca Juga: Afiliasi dan IB Forex Broker dengan Komisi Rebate Tertinggi

Jumlah komisi yang diperoleh pemasar sangat beragam tergantung dari kesepakatan.Yang perlu dilakukan agar promosi Anda sukses adalah memastikan traffic yang berkunjung ke website atau media social Anda tinggi.Semakin banyak iklan Anda dilihat peluang terjadinya tentu semakin besar.

  1. Online shop

Dalam merintis bisnis online shop Anda juga tak perlu menyediakan produk sendiri. Pilihlah system dropship dimana Anda menjadi tenaga marketing suatu produk atau jasa.Ada banyak platform promosi online yang dapat digunakan misalnya media social atau website.Jika seorang follower media social Anda tertarik untuk membeli, Anda tinggal meneruskan order tersebut kepada mitra distributor atau pemilik produk.

Setelah mendapatkan pembayaran, mereka akan mengurus berbagai hal yang terkait penjualan, mulai dari packing hingga pengiriman. Menariknya, pada bisnis dropship ini barang pesanan akan dikirim atas nama Anda atau toko online Anda sehingga seakan-akan Andalah pemilik barangnya. Pastikan Anda bermitra dengan perusahaan atau distributor terpercaya karena pembeli hanya tahu bahwa Andalah yang menjual produk terkait.

  1. Penerjemahan

Modal bisnis ini tentu saja adalah kemampuan bahasa asing yang mumpuni dan sesuai standar.Jika Anda jago berbahasa asing atau mempunyai latar belakang pendidikan bahasa tertentu, jangan ragu untuk menyediakan layanan penerjemahan dan mulai bekerja di waktu luang Anda.Untuk mendapatkan proyek-proyek yang besar, Anda harus mengikuti semacam kursus dan ujian sebagai penerjemah tersumpah.

Baca Juga:   4 Tips Mengelola Keuangan Untuk UMKM Biar Terhindar Dari Bangkrut

Mereka inilah yang berhak menerjemahkan surat-surat dan dokumen resmi seperti akte kelahiran, ijazah, dan sejenisnya.Tentu saja tariff untuk penerjemahan demikian lebih mahal dibandingkan penerjemahan buku-buku fiksi.

Selain menawarkan jasa pada akun media social pribadi, Anda juga bisa menggunakan platform freelancer.Platform ini berperan sebagai perantara yang mempertemukan antara freelancer dengan klien yang membutuhkan jasanya.Untuk itu Anda perlu mendaftar dengan mengisi formulir online dan mengunggah CV serta portofolio Anda

  1. Pengelola media social

Pekerjaan ini sangat khas bagi para milenial yang begitu akrab dengan internet dan media social dalam keseharian. Mereka yang membutuhkan jasa ini cukup banyak, misalnya pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya menjadi go online agar dijangkau lebih banyak orang. Bisa juga seorang selebritis yang ingin meningkatkan popularitasnya.Seorang pengelola media social harus cermat dalam menganalisis data dan dapat memahami insight media social.

Baca Juga: 10 Bisnis Online yang Menjanjikan untuk Generasi Milenial

Selain itu mereka juga harus membuat konten yang menarik untuk diposting sekaligus caption yang bagus dan berpotensi mendapatkan banyak likes atau meningkatkan interaksi dengan follower. Selain itu Anda juga perlu mengetahui waktu-waktu terbaik untuk posting agar hasilnya sesuai keinginan.Semakin memuaskan jasa yang Anda berikan, seorang pengelola media social bisa mematok tariff tinggi untuk klien yang ingin ditanganinya.

  1. Blogger

Ini adalah pekerjaan sampingan yang cocok bagi orang yang hobby menulis. Buatlah website professional terlebih dahulu jika memang diproyeksikan sebagai blog serius. Buatlah tema blog sehingga nantinya Anda dapat membuat konten yang relevan dengan tema tersebut. Dengan demikian isi blog tidak akan terlalu random yang tentunya kurang ideal sebagai tempat untuk memasang iklan.

Setelah beberapa bulan dan jumlah pengunjungnya semakin banyak, Anda bisa mulai mendaftarkan blog tersebut pada program periklanan Google. Di sini blog Anda menjadi tempat untuk memasang iklan dan tentu saja ada tariff jasa tersendiri untuk itu.Perusahaan tentu memilih memasang iklan pada blog-blog dengan tema yang relevan dengan produk mereka.Untuk mendapatkan banyak pengunjung, pelajarilah teknik SEO agar konten Anda terdaftar di laman utama mesin pencari.

  1. Menjual aksesoris buatan tangan

Jika Anda senang membuat keterampilan atau kerajinan tangan, cobalah menjual karya Anda daripada hanya dibiarkan menganggur dan berdebu. Untuk memperbanyak ide, Anda bisa mengikuti workshop aksesoris atau kursus online yang semakin banyak ditawarkan.Aksesoris wanita yang umum dijual di internet adalah hiasan rambut, gelang, kalung, bros jilbab, bando, dan sebagainya.

Saat ini semakin banyak orang menyukai aksesoris buatan tangan karena lebih eksklusif dibandingkan produk-produk pabrik yang dibuat secara masal. Pelajari pula teknik promosi untuk produk Anda secara digital jika belum memiliki kios offline untuk menggelar lapak Anda.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.