Bos JPMorgan kembali mengolok-olok Bitcoin dan berujar bahwa aset ini hanyalah membuang-buang waktu. Ujaran tersebut tidaklah mengherankan karena Dimon bukanlah penggemar mata uang kripto.
Meskipun banknya terus membuka lebar-lebar blockchain serta mata uang digitalnya sendiri. Melansir Forbes, Dimon berkata bahwa Bitcoin adalah mata uang digital yang kurang kompeten.
Hal ini karena fenomena fluktuasi harga bitcoin yang mengalami kemerosotan selama beberapa tahun terakhir. Dari naik hingga menyentuh US$70.000 per bitcoin, lalu kemudian terperosok.
Adapun pertanyaan yang dilontarkannya yakni “Apa yang akan terjadi jika pasokan Bitcoin berada di kisaran 21 juta koin?” Walaupun perkiraan ini tidak akan terjadi hingga era selanjutnya.
Prediksi Bitcoin Hari Ini, 2023-2030
Ketika blockchain berada pada masa krisis sekarang. Beberapa prediksi telah diutarakan baik dari Bos JPMorgan hingga pakar ekonomi lainnya.
ketika hendak membuat suatu prediksi, bagian utama yang perlu dilihat adalah bagian analisis dasar. terkhusus Bitcoin, harga pasar telah mengalami perubahan yang terjadi sepanjang tahun 2021.
Pasokan tetap bitcoin sukses menjadikannya aset berharga yang setara dengan emas digital. Namun, menurut analisis total investor yang membeli BTC ketika harganya turun (buy the dip) mengalami lonjakan.
Untuk menolong serta memberikan sketsa perihal prospek jangka panjang BTC, maka akan dibuat skenarionya. Bitcoin sedang ada di masa tren penurunan yang stabil di sepanjang akhir tahun 2021.
Ini terjadi setelah sempat menduduki all-time high per periode November 2021. Harga turun berdampak pada struktur pasar.
Tentunya penyebabnya tidak jauh dari kurangnya aksi beli yang memperkirakan harganya di rentang $60.000. Sementara Bitcoin hingga kini masih diperdagangkan di sekitar $20.000. Namun pelaku pasar masih sangat bearish.
Faktornya adalah banyaknya pelaku pasar yang terpengaruh oleh munculnya beta altcoin yang lebih positif oleh pasar bearish. Sejarah berkata bahwa membeli disaat pasar takut adalah langkah terbaik.
Blockchain seperti Bitcoin saat ini menjadi salah satu aset yang diprediksi mengalami kemerosotan. Beberapa prediksi telah dilontarkan bahkan Bos JPMorgan berujar bahwa aset ini tidak akan bertahan lama.