Bappebti dan Fungsinya

Saat tengah membahas tentang trading forex tentunya tidak mungkin tanpa menghubungkannya dengan perusahaan broker forex. Bila Anda berniat mencari mitra broker yang menyediakan platform trading forex pastikan bahwa broker tersebut telah mengantongi regulasi dari badan pengawas keuangan yang terpercaya, misalnya Bappebti. Di tanah air perusahaan broker legal berada di bawah naungan badan hukum Bappebti. Bagi Anda yang baru berniat untuk berinvestasi pada kegiatan trading forex, ada baiknya menambah wawasan tentang lembaga pengawas keuangan Bappebti yang akan diulas berikut ini.

Mengenal Lembaga Bappebti

BAPPEBTI

bappebti

Bappebti merupakan kependekan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Secara umum fungsi utama dari BAPPEBTI adalah berkaitan dengan aktivitas monitoring dan pengaturan kegiatan perdagangan berjangka di tanah air, salah satunya trading forex. Untuk dapat menjalankan aktivitas bisnisnya secara legal, broker forex dalam negeri seharusnya teregulasi oleh Bappebti. Untuk menjamin keamanan dalam trading forex yang Anda lakukan, pastikan Anda memilih mitra broker yang telah mengantongi perizinan dari Bappebti. Sebagai lembaga resmi pemerintah, tentu kredibilitas dan profesionalitas Bappebti tak perlu diragukan.

Sebagaimana tercantum dalam undang-undang no. 32 tahun 1997 aktivitas Bappebti secara umum menyangkut perdangangan berjangka serta komoditi. Artinya Bappebti mempunyai kekuatan hukum dalam kewenangannya untuk mengeluarkan izin usaha dan menerbitkan peraturan, melakukan investigasi kepada pemegang izin yang disangka melanggar peraturan, memonitor metode promosi perusahaan yang telah memiliki lisensi lembaga, serta membantu penyelesaian masalah yang berhubungan dengan perdagangan berjangka.

Sesuai dengan Undang-Undang yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu aktivitas perdagangan berjangka adalah trading forex, sehingga Bappebti mempunyai kewenangan penuh atas kegiatan di pasar forex tersebut. Secara detail tugas dari lembaga Bappebti meliputi:

  1. Menerbitkan izin beroperasi secara legal kepada perusahaan broker
  2. Menerbitkan peraturan dan tata tertib dalam menjalankan aktivitas perdagangan berjangka
  3. Melakukan pemeriksaan kepada perusahaan-perusahaan berizin termasuk dan pihak-pihak yang terlibat dan diduga melanggar peraturan
  4. Mengantisipasi penyebaran promosi menyesatkan demi menjebak nasabah sehingga Bappebti melakukan pengawasan akan berbagai aktivitas promosional
  5. Memfasilitasi pencarian solusi bila terjadi masalah yang berhubungan dengan perdagangan berjangka
Baca Juga:   Investasi Yang Paling Menguntungkan

Setelah menerbitkan perizinan yang legal berikutnya Bappebti akan melakukan monitoring secara teratur untuk mengawasi kinerja perusahaan broker. Sanksi yang diberikan bila melakukan pelanggaran sangat beragam sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan, misalnya:

  1. Pembekuan izin
  2. Menjatuhkan sanksi tertentu
  3. Penarikan izin perusahaan

Informasi lebih lanjut tentang hal ini bisa Anda dapatkan dengan mengakses situs resmi Bappebti. Bila Anda merasa dirugikan atau mengalami masalah dengan mitra broker forex, Anda dapat melakukan pengaduan secara online melalui aplikasi pada link http://pengaduan.bappebti.go.id/. Sementara kantor pusat Bappebti berada di alamat:

BAPPEBTI – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Gedung Bappebti Lt. 3-5
Jl. Kramat Raya No. 172
Jakarta 10430
Tel. (021) 31924744
Fax. (021) 31923204
Email: bappebti@bappebti.go.id

Bagi para trader forex yang bermitra dengan broker dari luar negeri, pastikan perusahaan tersebut juga telah teregulasi oleh badan pengawas keuangan professional yang terpercaya, seperti CFTC Amerika atau FCA Inggris yang sangat populer di kalangan trader sebagai lembaga pengawas keuangan internasional yang memberlakukan standarisasinya secara ketat.

  • Memastikan keamanan dana Anda dalam trading forex

Hal ini memang kerap menjadi pertanyaan bagi banyak trader, terutama yang baru bergabung dalam investasi trading forex. Dalam investasi apa pun, memang keamanan modal Anda adalah yang utama. Contohnya bila Anda berniat mendepositokan dana dibank, hal pertama yang harus dicermati tentunya keamanan dana baru setelah itu baru membicarakan tentang keuntungan investasi tersebut.

Baca Juga:   Cara Menggunakan VPS Windows untuk Forex Trading

Menyimpan uang pada bank tentu saja sangat aman karena bank-bank yang beroperasi di Indonesia berada di bawah monitoring Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lalu bagaimana saat kita mendepositkan dana para broker forex yang akan digunakan untuk trading di pasar forex? Apakah dana tersebut akan aman? Nah, inilah tips bagi Anda dalam memilih broker forex yang terpercaya dan aman.

  • Kredibilitas broker

Langkah pertama yang harus dilakukan bila ingin memulai investasi dalam trading forex tentunya memilih broker mitra yang berkualitas. Caranya adalah dengan memperhatikan reputasi perusahaan broker tersebut untuk menilai apakah broker tersebut terpercaya atau tidak. Bagi Anda yang memilih broker lokal yang menyediakan platform trading Anda, pastikan bahwa perusahaan tersebut telah mengantongi perizinan resmi serta terdaftar pada 3 lembaga pengawas berikut ini:

  1. Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi),
  2. Anggota Bursa Berjangka (BBJ), dan
  3. Anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Anda bisa melakukan verifikasi pada website resmi Bappebti untuk mengetahui apakah broker incaran Anda sudah mengantongi legalitas dalam menjalankan bisnisnya atau belum.

  • Pemberlakuan segregated account

Cermatilah kebijakan perusahaan dalam mengelola dana klien sebelum melakukan deposit pada broker forex incaran Anda. Kebijakan terstandarisasi oleh broker-broker legal dinamakan segregated account yang artinya rekening milik perusahaan terpisah dengan dana milik klien. Segregated account secara khusus adalah rekening untuk menyimpan dana klien agar tetap aman dan tidak bercampur dengan asset perusahaan. Metode pemisahan ini dilakukan dengan tujuan agar dana milik nasabah tidak disalahgunakan untuk maksud-maksud yang lain di luar trading forex.

Baca Juga:   Mengenal Buy/Sell Stop dan Buy/Sell Limit Dalam Forex Trading

Manfaat lain dari kebijakan akun terpisah ini juga untuk memastikan bahwa dana nasabah dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai milik klien. Jadi bila suatu saat terjadi masalah pada perusahaan broker, misalnya yang paling buruk adalah pailit, dana milik nasabah tidak akan terdampak dan tetap aman walaupun perusahaan forex bangkrut.

  • Mengecek rekening broker forex

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait hal ini Anda bisa melakukan kroscek pada website resmi Bursa Berjangka Jakarta. Pada situs tersebut Anda bisa melihat apakah rekening perusahaan broker tercantum atau tidak. Bila tidak sebaiknya Anda tak perlu terlibat dengan broker tersebut. Tak ada salahnya membuat pengaduan kepada Bappebti dengan membawa bukti-bukti pendukung agar tak semakin banyak orang yang terjebak.

  • Sarana transfer

Agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan Anda, pastikan dana deposit Anda setorkan dengan cara transfer via bank kepada rekening terpisah atau yang disebut segregated account di atas. Sebaiknya jangan menyerahkan dana Anda kepada siapa pun pada perusahaan tersebut dengan niat menitipkan uang untuk disimpan sebagai modal.

Setelah mendapat jaminan keamanan dana berikutnya adalah mempelajari teknik trading sebaik mungkin agar Anda bisa meraih kesuksesan dalam investasi. Saat ini ada banyak sarana belajar untuk menambah wawasan Anda, misalnya melalui buku-buku, kursus, webinar, dan lain-lain. Anda juga bisa memanfaatkan sarana trading virtual untuk berlatih trading agar semakin percaya diri saat beraktivitas dengan akun trading riil. Tak ada patokan berapa lama Anda harus berlatih dengan akun virtual, tapi umumnya  para professional menyarahkan kurun waktu 3 hingga 6 bulan.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 4.00 out of 5)

Loading...

Klik icon-icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Tinggalkan sebuah Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

DISCLAIMER :
  • Segala Informasi dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.
  • Semua Artikel/Materi yang dihadirkan untuk tujuan edukasi.
  • Analisa.Forex Tidak mengajak ataupun mengharuskan untuk bertrading forex. forex, CFD, komoditas trading adalah beresiko tinggi, segala keputusan dan kerugian adalah tanggung jawab Anda (pengunjung/pembaca) sendiri.
  • Tidak menjamin kualitas ataupun kredibilitas atas link ke luar(pihak ketiga) berupa iklan berbayar, broker review, robot/EA, dsb.
  • Artikel/tulisan di web analisa.forex, boleh dijadikan di copy paste di situs lain, namun berdasarkan etika harus mencantumkan link balik ke situs analisa.forex
Peringatan Resiko : Trading Forex adalah salah satu bisnis online yang beresiko tinggi, jika anda memutuskan untuk menggelutinya pastikan anda berlatih dahulu dengan akun demo atau mencoba trading forex tanpa modal agar memahami betul seluk belum dunia trading online.