Kurs USD/CAD menguat beruntun sejak akhir pekan lalu hingga menggapai rentang 1.2700-an lagi dalam perdagangan awal sesi New York (27/1/2022). Kenaikan harga minyak mentah dunia mendukung kurs dolar Kanada, tetapi perbedaan hasil rapat kebijakan bank sentral kedua negara justru lebih menguntungkan bagi kubu USD dalam jangka pendek.
USD/CAD merosot sejak pertengahan Desember hingga pekan lalu sehubungan dengan harapan pasar untuk kenaikan suku bunga bank sentral Kanada (BoC) bulan ini. Namun, BoC ternyata memutuskan untuk “bersabar” dengan mempertahankan suku bunga pada level 0.25 persen.
BoC menyertai keputusan tersebut dengan menegaskan kemungkinan “rate hike” dalam bulan-bulan mendatang. Iming-iming tersebut tak dapat mengobati kekecewaan pasar, tetapi cukup memadai untuk menjaga optimisme para analis.
“CAD sewajarnya melemah spontan menyusul terlewatkannya (peluang) kenaikan suku bunga (BoC bulan ini). Namun, reaksinya tergolong cukup terbatas dengan mempertimbangkan bahwa pasar sebagian besar sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga untuk rapat ini,” kata Mazen Issa, pakar strategi senior TD Securities.”
“Kami memperkirakan kenaikan suku bunga (BoC) sekarang akan datang pada rapat kebijakan 2 Maret. BoC mengakui secara umum ‘kelemahan ekonomi sudah terserap’ dan bahwa ‘pasar tenaga kerja sudah mengetat secara signifikan’. Ini bukti nyata,” kata Francesco Pesole, seorang pakar strategi dari ING.
Kolega Pesole dari ING menambahkan, “Kami terus memperkirakan siklus pengetatan BoC sebagai faktor positif bagi CAD dalam tahun 2022, meskipun faktor-faktor eksternal akan memainkan peran besar juga dalam mengarahkan mata uang ini mulai dari sekarang. Dengan mengasumsikan harga minyak tetap tangguh dan gambaran sentimen risiko global terstabilkan setelah gejolak baru-baru ini, kami pikir USD/CAD dapat terus berada dalam tren menurun sepanjang sisa tahun ini dan menyentuh 1.22 pada kuartal keempat 2022.”
Avery Shenfield, kepala ekonom CIBC Capital Markets, memaparkan pemikiran senada dalam catatan untuk kliennya. Katanya, “Kami memperkirakan bank sentral (Kanada) menaikkan suku bunga pada Maret jika kabar baik tentang virus hadir tepat waktu, dengan pergerakan kenaikan suku bunga pertama 75-100 basis poin tahun ini, dan total (kenaikan suku bunga) sebanyak 150 basis poin dalam 2022-2023.”