Mampu bangkit lagi, laba bersih Stablecoin sentuh angka 1,48 miliar USD. Hal ini terlihat dalam laporan yang diberikan oleh Tether belum lama ini.
Keuntungan yang dibukukan oleh Stablecoin senilai 1,48 miliar USD sendiri dicatatkan pada kuartal pertama tahun 2023 ini.
Raihan ini naik hingga mencapai angka dua kali lipat jika dibandingkan dengan apa yang diraih oleh Stablecoin pada kuartal sebelumnya.
Bertahan Dari Gejolak Mata Uang Kripto
Apa yang diraih oleh Stablecoin pada kuartal pertama ini menjadi angin segar bagi pemegang Stablecoin. Pasalnya mereka mampu bertahan dari gejolak kripto.
Seperti yang diketahui bersama, akhir akhir ini dunia kripto sedang dilanda ketidak tentuan sebagai imbas dari kolapsnya dunia perbankan AS.
Memburuknya perekonomian dan dunia perbankan AS turut mengerek mata uang kripto hingga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Akhir Maret lalu, Tether selaku induk dari Stablecoin tercatat memiliki 1,5 miliar USD Bitcoin dan juga 3,4 miliar USD emas.
Pihak Tether sendiri mengambil kebijakan baru. Tether kini memilih untuk memisahkan rincian pemilikan BTC dengan emas.
Tether sendiri juga melakukan langkah lain berupa pengurangan jumlah pinjaman terjamin di dalam cadangannya.
Besaran pengurangan yang dilakukan oleh Tether sendiri sebesar 500 juta USD. Dari semula 5,8 miliar USD kini menjadi US$5,3 miliar pada kuartal pertama.
Tether tengah menjadi perbincangan. Mereka mendapatkan kritikan lantaran kurang transparansi soal aset cadangan yang mereka miliki.***