Secara teknikal, saya melihat saham/emiten Sampoerna Agro (SGRO) ini sudah dalam posisi harga yang masih layak untuk diperhitungkan titik entry nya. Dimana emiten ini juga masih memiliki volume transaksi yang cukup likuid dan masih layak untuk diperdagangkan.
Mari kita simak gambar chart Saham Sampoerna Agro (SGRO) Daily Time Frame berikut sebelum kita menganalisa :
Mari kita analisa menggunakan analisa Price Action (Tekanan Trader),
Dalam trend market tampak SGRO akan memasuki kondisi Bullish / Uptrend, ini ditandai dengan terbentuknya Candle-candle hijau bervolume tinggi (Lihat gambar di atas).
Bila kita lihat pada gambar chart di atas, tekanan Buyer (panjang candle hijau) perlahan menaikan harga tanpa dapat di lawan oleh tekanan Seller (panjang candle merah) dan membentuk higher low.
Ini mengindikasikan masih kuatnya minat investor untuk membeli saham ini, terbentuknya Higher Low baru dapat dijadikan sebuah indikasi untuk menembus batas Resistance Line yang saya buat di harga IDR 1940.
Berikut setup entry saya, dapat gunakan menyesuaikan gaya trading anda.
Setup entry saya ialah break out opportunity :
Bila Candle Daily close melewati Resistance Line (1940) , maka bersiaplah mencari posisi harga Buy yang terbaik. Kalau saya akan mencari level harga Beli disekitar 1950 – 1930. Cut Loss dapat dilakukan bila close candle Daily berada di level 1920-1910.
Setup entry saya untuk Pull Back opportunity :
Bila Candle Daily Memasuki area 1925 – 1915, dapat mengambil posisi Beli dan cut loss di area 1905-1895. Lakukan pembelian lot secara bertahap untuk melihat animo market dan pergerakan harganya.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, dan tetap waspada terhadap Fake Break out Candle.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.
Happy Trading all.
Tagged with: Agro • Analisa • emiten • Saham • Sampoerna • SGRO • Teknikal