Sekelompok malware Blue Mockingbird telah berhasil menginfeksi sampai lebih dari 1000 sistem bisnis dengan jenis malware penambangan Monero. Tingkat skala global dari yang dikerjakan oleh peretas itu diungkapkan oleh sebuah perusahaan keamanan cloud yaitu Red Canary 26 Mei kemarin.
Pada laporan itu menjelaskan mengenai metodologi kelompok tersebut. Malware akan menyerang server yang menjalakan operasi aplikasi ASP.NET dan akan mengeskploitasi kerentanan untuk menginstal shell web. Semua itu akan dilakukan pada komputer yang diserang dan akan menerima akses setingkat administrator untuk melakukan perubahan pengaturan server.
Kemudian para penjahat internet itu akan menginstal aplikasi XMRRig untuk bisa mengambil keuntungan sumber daya dari mesin yang telah terinfeksi. Rata-rata komputer yang terinfeksi oleh malware tersebut adalah milik perusahaan bisnis skala besar. Namun Red Canary tidak memberikan informasi mengenai nama perusahaan tersebut.
Kerentanan Remote Desktop Protocol
Layaknya serangan ransomware yang terjadi baru-baru ini dengan menggunakan Trojan, para penjahat ternyata memanfaatkan kelemahan pada Remote Desktop Protocol pada Windows untuk kemudian menembus ke dalam sistem.
Red Canary memberikan peringatan bahwa perusahaan yang yakin akan aman, sebenarnya justru memiliki risiko tinggi untuk terjadinya infeksi malware tersebut. Dilansir dari Cointelegraph, ahli analisa ancaman dari Lab Malware Emsisoft, Brett Callow memberikan komentar terkait serangan itu. Dia mengatakan:
“Penjahat dunia internet mencari kelemahan pada sistem yang berhadapan dengan internet. Kemudian ketika ditemukan kelemahan, maka mereka akan mengeksploitasinya. Perusahaan bisa mengurangi risiko dengan penambalan sistem berkala dan tepat waktu, menggunakan MFA, mematikan PowerShell saat tidak digunakan dan lain-lain. Jika itu semua tidak dipatuhi maka server yang berhadapan dengan internet akan rentan. Bisa saja perusahaan akan otomatis menambang Crypto, serangan ransomware, dan ancaman keamanan lain.”
Sementara itu penggunaan aplikasi XMRRig sebagai penambang tidak sah memang saat ini sedang naik daun. Malware biasanya akan menyerang instance Docker yang cukup rentan untuk menggunakan aplikasi penambangan dari Monero. Tahun 2019 lalu perusahaan cybersecurity yaitu Symantec dan Blackberry Cylance juga memberikan peringatan suntikan aplikasi XMRRig ke komputer lewat file musik.
Tagged with: blockchain • Crypto • cryptocurrency • Kripto • malware • monero • ransomware